Pimpinan Ponpes Al Muhajirin Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA dan Dr. Hj. Ifa Faizah Hadiri Haul Pesantren Buntet di Cirebon

Bagikan artikel ini:

CIREBON- Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA dan Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd—yang akrab disapa Teh Ifa—menghadiri acara Haul Pesantren Buntet di Cirebon.

Acara ini merupakan momen penting untuk mengenang dan mendoakan para pendiri serta sesepuh Pesantren Buntet.

“Ikut mendoakan para Muassis dan Kasepuhan Pesantren Buntet semoga kita dapat berkahnya dan semoga bisa terus menjaga warisan ilmu dan perjuangan oleh para alumni dan penggerak NU,” ujar Teh Ifa.

Baca Juga:  Koordinasi dan Sarasehan Kader Penggerak NU Kota Bekasi: Mengokohkan Peran di Abad ke-2

Haul Pesantren Buntet tahun 2024 dimulai pada Selasa, 30 Juli dan puncaknya diadakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Acara puncak dimulai dengan semaan Al-Qur’an oleh para penghafal Al-Qur’an Cirebon di Makbaroh Gajah Ngambung pada pukul 05.00 WIB.

Di sore hari, pukul 15.30 WIB, dilaksanakan ziarah kubur dan pembacaan Tarikh Ta’sis, yaitu sejarah pendirian Pondok Buntet Pesantren.

Baca Juga:  Dzikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia di Istana Merdeka: Dr. Hj. Ifa Faizah Berharap Indonesia Semakin Maju dan Kuat!

Pengajian umun Haul Buntet digelar pada pukul 19.00 WIB di halaman Masjid Agung Buntet Pesantren.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas dan KASAD 2021-2023 Jenderal TNI Purn Prof. Dudung Abdurachman.

Pengajian umum akan diisi oleh Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. KH Sayid Agil Husein al-Munawwar, serta Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa.

Baca Juga:  PBNU Apresiasi LP Ma'arif Jabar yang Dipimpin Dr Hj Ifa Faizah Ciptakan Buku Aswaja An-Nahdliyah dan ke-NU-an

Pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an akan dilantunkan oleh Qari Internasional Ustadz H Abdullah Fikri.

Acara ini merupakan wujud syukur dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pendahulu Pesantren Buntet serta upaya untuk meneruskan dan menjaga warisan ilmu. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *