PURWAKARTA – Sebanyak empat santri dari Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta terpilih mewakili Kabupaten Purwakarta dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Bandung, 14–21 Juni 2025.
Santri-santri tersebut adalah:
- Rifqy Muhammad Yusuf (Cabang Qiraat Murottal Dewasa Putra)
- Fauzan Rahman Hidayat (Cabang Hifdzil Qur’an 1 Juz & Tilawah Putra)
- Qahiya Thasa Rahman (Cabang Hifdzil Qur’an 1 Juz & Tilawah Putri, dari Rumah Tahfidz Al-Muhajirin)
- Muhamad Hiro (Cabang Hifdzil Qur’an 20 Juz Putra)
Keempat santri tersebut tergabung dalam Kafilah Kabupaten Purwakarta yang telah dikukuhkan melalui Surat Sekretariat Daerah Purwakarta nomor 000.1.5/924-Kesra/2025 tertanggal 2 Juni 2025.
Salah satu momen istimewa terjadi pada acara pelepasan resmi Kafilah MTQH Kabupaten Purwakarta di Pendopo Pemkab, Sabtu 14 Juni 2025. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, S.Ag., yang akrab disapa Om Zein, sempat menguji hafalan para peserta secara langsung.
Santri Al-Muhajirin, Qahiya Thasa Rahman, menjadi satu dari tiga peserta yang diminta maju untuk melanjutkan ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh Bupati. Dengan penuh ketenangan dan tanpa ragu, Qahiya mampu melanjutkan ayat tersebut dengan lancar, hingga mendapat tepuk tangan dan apresiasi dari hadirin. Atas kelancarannya, ia pun menerima hadiah bonus langsung dari Bupati.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, menyampaikan rasa haru, syukur, dan kebanggaan atas keterlibatan para santri dalam MTQH tingkat provinsi ini.
Menurutnya, keterpilihan ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan pembinaan yang konsisten dalam mencetak generasi Qur’ani di lingkungan Al-Muhajirin.
“Kami mohon doa dari seluruh masyarakat Purwakarta agar para santri diberi kemudahan, kelancaran, dan keberkahan selama mengikuti perlombaan. Semoga keberangkatan mereka menjadi inspirasi bagi anak-anak lain, dan keberhasilan mereka menjadi kado untuk umat,” ujarnya.
Ajang MTQH merupakan panggung bergengsi yang mempertemukan para qari dan hafidz terbaik dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Partisipasi para santri Al-Muhajirin diharapkan mampu membawa harum nama Purwakarta serta memotivasi generasi muda untuk lebih mencintai, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (*)
