PURWAKARTA — Suasana penuh semangat dan kekeluargaan menyelimuti kegiatan Pekan Ta’aruf (PETA) Mahasiswa Baru STAI Al-Muhajirin Purwakarta Tahun Akademik 2025–2026, yang digelar pada Jumat–Sabtu, 3–4 Oktober 2025, di Kebun ABM (Anas Bin Malik) Al-Muhajirin, Kampus 5 Kiarapedes, Purwakarta.
Kegiatan tahunan ini menjadi momentum berharga bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai keislaman, budaya akademik, dan karakter khas Al-Muhajirin, sekaligus membangun ikatan kebersamaan di antara sesama mahasiswa lintas jurusan.
Pekan Ta’aruf tahun ini mengusung semangat Dynamic & Superior, sejalan dengan visi STAI Al-Muhajirin untuk mencetak sarjana muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan berdampak bagi masyarakat.
Hadir dalam pembukaan acara ini, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, Ketua STAI Al-Muhajirin, Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag, serta seluruh civitas akademika STAI Al-Muhajirin.
Dalam tausiyahnya, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A. menyampaikan pesan agar mahasiswa baru senantiasa menuntut ilmu dengan niat ibadah dan pengabdian kepada umat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., dalam sambutannya memberikan motivasi agar mahasiswa baru menanamkan semangat belajar, keikhlasan, dan tanggung jawab sebagai calon intelektual muslim yang berkontribusi bagi bangsa dan agama.
“Bangga menjadi bagian dari Al-Muhajirin berarti siap menjadi generasi berakhlak, berilmu, dan berdampak. Jadikan masa kuliah sebagai ladang perjuangan untuk kebaikan umat,” pesannya.
Sementara itu, Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag, selaku Ketua STAI Al-Muhajirin, mengajak seluruh mahasiswa untuk membangun semangat baru dan menjadi pribadi yang unggul, tangguh, serta berdampak.
Malam Keakraban dan Api Semangat Mahasiswa Baru
Kegiatan PETA tidak hanya diisi dengan sesi pengenalan kampus dan wawasan akademik, tetapi juga rangkaian kegiatan kebersamaan dan pembentukan karakter, seperti fun games, materi keorganisasian, serta malam keakraban (makrab) yang ditandai dengan penyalaan api unggun di tengah dinginnya udara pegunungan Kiarapedes.
Suasana malam itu begitu hangat — mahasiswa saling menyapa, bernyanyi, dan berbaur dengan penuh tawa. Cahaya api unggun menjadi simbol semangat baru yang menyala dalam diri setiap mahasiswa, untuk memulai perjalanan panjang mereka di dunia kampus.
Selain memperkenalkan lingkungan kampus, Pekan Ta’aruf juga dirancang untuk menanamkan nilai-nilai Islam dan kepemimpinan berbasis pesantren yang menjadi ciri khas Al-Muhajirin.
Mahasiswa diajak untuk memahami visi besar kampus sebagai “Kampus Berdampak”, yang berkomitmen melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat dan umat.
Kegiatan diwarnai pula dengan sesi motivasi dari para dosen dan alumni, yang menekankan pentingnya adab sebelum ilmu, serta semangat ukhuwah islamiyah sebagai fondasi utama kehidupan mahasiswa di lingkungan kampus Islam.
Kebersamaan yang Tak Terlupakan
Tampak wajah-wajah ceria mahasiswa baru saat mengikuti berbagai kegiatan — mulai dari sesi ice breaking, pelatihan dasar kepemimpinan, hingga penutupan dengan doa dan refleksi bersama.
Kegiatan berlangsung khidmat sekaligus penuh kegembiraan. Banyak mahasiswa mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama dua hari pelaksanaan PETA.
Sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Purwakarta, STAI Al-Muhajirin terus menunjukkan komitmen dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Melalui Pekan Ta’aruf, kampus ini tidak hanya mengenalkan dunia akademik, tetapi juga menanamkan etos perjuangan, kemandirian, dan pengabdian yang sejalan dengan nilai-nilai dakwah dan pendidikan Islam.
Dengan selesainya PETA 2025, mahasiswa baru kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar STAI Al-Muhajirin Purwakarta — siap melangkah, berjuang, dan memberikan dampak nyata bagi umat dan bangsa. (*)
