Al-Muhajirin Purwakarta Studi Banding dan Eksplorasi Pendidikan ke Sekolah Internasional

Bagikan artikel ini:
Rombongan Studi Banding Al-Muhajirin dan peserta dari berbagai daerah berfoto di depan gedung utama Sampoerna Academy Sentul dalam agenda School Visit 27 November 2025.

BOGOR — Al-Muhajirin Purwakarta mengikuti kegiatan School Visit dan studi banding ke dua sekolah berstandar internasional, yaitu Bosowa Bina Insani School dan Sampoerna Academy Sentul, pada 26–27 November 2025.

Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi Al-Muhajirin untuk memperluas wawasan pendidikan global, memperkuat jejaring, serta mengeksplorasi sistem pembelajaran modern yang diterapkan di sekolah-sekolah unggulan.

Studi banding ini diikuti oleh 45 peserta dari 23 sekolah dan 18 kota di Indonesia, termasuk perwakilan dari unit-unit pendidikan Al-Muhajirin seperti SD Plus, MI, MTs, SMP 3, dan SDS Plus 2.

Para peserta mendapatkan kesempatan langsung melihat proses pembelajaran, fasilitas sekolah, manajemen akademik, serta inovasi kurikulum yang diterapkan di dua lembaga pendidikan tersebut.

Baca Juga:  Studi Banding dan Kerjasama ITM dengan UPI Tasikmalaya, Perkuat Prodi Bisnis Digital

Kepala MTs Al-Muhajirin Pusat, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pdi, menjelaskan bahwa pada hari pertama, 26 November 2025, rombongan disambut hangat oleh jajaran pimpinan Bosowa Bina Insani School di Bogor.

Peserta Studi Banding Al-Muhajirin dan peserta dari berbagai daerah berfoto bersama di Bosowa Bina Insani School, Bogor, pada rangkaian School Visit 26 November 2025.

Dalam kunjungan ini, peserta meninjau sistem pembelajaran berbasis Cambridge, fasilitas ruang kelas modern, manajemen sekolah dan layanan siswa, serta program penguatan literasi dan pengembangan karakter.

Suasana kunjungan berlangsung hangat dan penuh antusiasme, terlihat dari interaksi aktif peserta dengan tim pengelola sekolah. Banyak inspirasi baru diperoleh terkait tata kelola sekolah Islam modern, integrasi kurikulum, serta pemanfaatan teknologi dalam proses belajar.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta Apresiasi Penetapan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Pada hari kedua, 27 November 2025, peserta mengunjungi sekolah internasional terkemuka Sampoerna Academy Sentul, yang dikenal dengan pendekatan STEAM dan lingkungan belajar berstandar global.

Peserta mendapatkan penjelasan mengenai kurikulum internasional berbasis proyek (project-based learning), pengembangan kreativitas dan critical thinking, fasilitas laboratorium sains, teknologi, dan seni, serta strategi membangun budaya sekolah yang kolaboratif dan inovatif.

Dr. H. Amit Saepul Malik menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menguatkan visi pendidikan Al-Muhajirin sebagai lembaga yang adaptif dan siap menghadapi tantangan global, mempelajari sistem manajemen dan pembelajaran sekolah internasional yang terbukti unggul, serta membangun jaringan kerja sama antar sekolah untuk kolaborasi di bidang akademik dan pengembangan guru. “Kunjungan ini menginspirasi inovasi dalam model pembelajaran, pembinaan karakter, serta tata kelola lembaga pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga:  H. Deden Saepudin,, M.Hum Resmi di Lantik Jadi Ketua IPHI Kab. Purwakarta

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Al-Muhajirin berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan serta membawa pembaruan yang relevan dan berdaya guna bagi para guru, siswa, dan masyarakat. Studi banding ini sekaligus menegaskan komitmen Al-Muhajirin untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul, modern, dan berdaya saing global, tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi utama. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *