
PURWAKARTA – Kabar membanggakan datang dari dunia pesantren Purwakarta. Sebanyak delapan santri Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat berhasil meraih prestasi membanggakan pada Seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) VIII Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, yang digelar untuk menjaring wakil provinsi menuju ajang MQKN Nasional di Sulawesi Selatan.
Dari sembilan peserta yang mewakili Kabupaten Purwakarta, delapan di antaranya adalah santri Al-Muhajirin, yang tidak hanya lolos sebagai peserta, tetapi juga menorehkan juara 1, juara 2, dan juara 3 di berbagai cabang perlombaan kitab kuning.
Rizkia Fairuz Chalisa – Al-Muhajirin
Juara 1 Nahwu Marhalah Ula Putri
Muhammad Raditya Tsaqib – Al-Muhajirin
Juara 2 Fiqh Marhalah Ula Putra
Moammar Khadafi – Al-Muhajirin
Juara 2 Fiqh-Ushul Fiqh Marhalah Ulya Putra
Ninawa Ulwani Ulinnuha – Al-Muhajirin
Juara 2 Fiqh-Ushul Fiqh Marhalah Ulya Putri
Andina Mulfidya Alifa – Al-Muhajirin
Juara 2 Nahwu Marhalah Wustho Putri
Abdul Luqman – Al-Muhajirin
Juara 3 Nahwu Marhalah Wustho Putra
Alif Riansyah – Al-Muhajirin
Juara 3 Tafsir-Ilmu Tafsir Marhalah Ulya Putra
Rizka Nur Aulia Maulida – Al-Muhajirin
Juara 3 Tafsir-Ilmu Tafsir Marhalah Ulya Putri
Dominasi Al-Muhajirin di Pentas Provinsi
Prestasi ini menegaskan dominasi Al-Muhajirin dalam bidang qira’atil kutub di Purwakarta. Para juara telah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten sebelum akhirnya tampil di tingkat provinsi, membawa nama baik pesantren dan daerah.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah buah dari kerja keras, doa, dan dukungan seluruh keluarga besar pesantren. Semoga para santri tetap rendah hati, terus belajar, dan mampu membawa nama Purwakarta dan Jawa Barat di tingkat nasional,” ujarnya.
Menuju MQKN Nasional di Sulawesi Selatan
Para juara ini berpeluang mewakili Jawa Barat pada MQKN Nasional VIII Tahun 2025 yang akan berlangsung di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan, pada Oktober mendatang. Ajang ini akan mempertemukan santri terbaik dari seluruh provinsi, bahkan menjadi pintu pembuka untuk MQK Internasional yang diadakan pertama kali di Indonesia.
Keluarga besar Al-Muhajirin mengajak seluruh alumni, wali santri, dan masyarakat untuk memberikan dukungan doa. Semoga prestasi di tingkat provinsi ini menjadi pijakan menuju panggung nasional, bahkan internasional.
“Santri Al-Muhajirin, dari Purwakarta untuk Indonesia dan Dunia.” (*)