Di Pembukaan Seleksi Penerimaan Guru, Staf dan Pegawai, Teh Ifa Ungkap 3 Prinsip Al Muhajirin

Bagikan artikel ini:

PURWAKARTA – Yayasan Al Muhajirin Purwakarta gelar seleksi penerimaan Guru, Staf dan pegawai yayasan yang dilaksanakan di Aula STAI Al Muhajirin, Selasa, 04 Juni 2024, yang di buka langsung oleh ketua Yayasan Al Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd.

Dalam sambutannya Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, atau yang sering di sapa Teh Ifa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pelamar.

“Terimakasih kepada para pelamar dan saya mengapresiasi kepada semuanya yang sudah mau bergabung di Yayasan Al Muhajirin.” Ucap Teh Ifa.

“Kalau kita membesarkan Al-Muhajirin kita akan ikut besar, dan Kalau guru tidak mau belajar maka sesungguhnya dia sudah pensiun sebelum masa pensiunnya” Tambahnya

Baca Juga:  Penuh Semangat! Observasi Calon Siswa Baru di SD Plus Al-Muhajirin Purwakarta Kampus Pusat

Disampaikannya Al Muhajirin mempunyai tiga prinsip yaitu :

1. Amanah: yakini segala sesuatu yang kita kerjakan adalah amanah dari Allah

2. Profesional: totalitas dan terus mau belajar memperbaiki dan mengembangkan diri

3. Bermartabat: bangga dengan profesi kita dan menjaganya dengan baik.

Sementara itu ketua seleksi penerimaan Guru, Staf dan Pegawai, H. Deden Miftahul Fallah, S.Sos, mengatakan jumlah pelamar yang masuk ada 140 orang pelamar.

“Dari 140 orang yang mengajukan lamaran, kami saring dan ada 42 orang yang lolos administras.” Ujar H. Deden

Baca Juga:  Asah  Kemampuan Bahasa Inggris Sejak Dini, SD Plus 6 Al-Muhajirin Rutin Laksanakan Ekstrakurikuler English Club

Hari ini sambung H. Deden, semua yang lolos persyaratan administrasi kami seleksi, dan nantinya hanya ada 25 orang yang bisa lolos, karena sesuai dengan kebutuhan yayasan saat ini.” Ungkapnya

Dikatakannya dari ke 42 orang peserta ada yang sudah mengabdi di unit yang ada di yayasan Al Muhajirin yaitu sebanyak 18 orang.

Baca Juga:  Lovita, Santriwati Lulusan MA Al-Muhajirin Kampus Pusat yang Bisa Jadi Inspirasi

“Meski mereka tengah mengabdi di Al Muhajirin namun 18 orang tersebut tetap harus melaksanakan tes seleksi, karena ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan SK Yayasan.” Pungkas H. Deden yang juga menjabat sebagai Direktur di salah satu unit usaha yang ada di Al Muhajirin.

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *