
PURWAKARTA — Duka mendalam menyelimuti warga Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, setelah bencana tanah bergerak yang terjadi secara berulang sejak April hingga Juni 2025 merusak puluhan rumah dan memaksa ratusan jiwa mengungsi. Namun di tengah derita tersebut, hadir kepedulian dan ketulusan dari berbagai pihak, salah satunya dari keluarga besar Yayasan Al-Muhajirin.
Pada hari yang cerah namun tetap menyisakan keprihatinan itu, rombongan Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta bersama Dompet Sabilillah menyambangi lokasi warga terdampak.
Acara penyaluran bantuan yang berlangsung di sebuah gedung serbaguna di desa tersebut berlangsung hangat dan penuh haru. Sebanyak ratusan warga yang terdiri dari 86 KK menerima bantuan langsung tunai senilai Rp300.000 per KK, yang diserahkan secara langsung.
Bukan hanya materi, kehadiran langsung Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd membawa semangat dan kehangatan tersendiri bagi warga. Dengan mengenakan helm keselamatan, beliau turut meninjau langsung titik-titik lokasi bencana didampingi petugas BPBD, menyimak setiap penjelasan teknis, serta mencermati kondisi geografis wilayah yang dinyatakan sebagai zona merah rawan longsor.

“Kami datang bukan hanya membawa bantuan, tapi juga membawa doa dan kepedulian. InshaAllah, masing-masing KK menerima santunan sebesar 300 ribu rupiah. Semoga bisa meringankan beban Bapak Ibu semua. Dan yakinlah, selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. Allah sedang menyiapkan sesuatu yang lebih baik untuk kita semua,” ujar Hj. Ifa dalam sambutannya di hadapan warga, Rabu 25 Juni 2025.
Suasana makin mengharukan ketika warga menyambut hangat kedatangan tim relawan Al-Muhajirin. Banyak di antara mereka yang mengaku terharu atas bentuk nyata solidaritas sosial, cinta sesama muslim, dan dukungan moral dalam menghadapi bencana ini.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Al-Muhajirin juga berinteraksi langsung dengan relawan BPBD, para tokoh masyarakat, dan para kepala keluarga terdampak, menyerap aspirasi serta kebutuhan mendesak yang masih diperlukan warga terdampak.

Kehadiran Al-Muhajirin sebagai lembaga pendidikan yang juga berperan aktif dalam dakwah dan kegiatan sosial keumatan menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir bersama umat di saat-saat sulit. Melalui Program Dompet Sabilillah, sayap sosial Yayasan Al-Muhajirin, berbagai misi kemanusiaan terus dijalankan — mulai dari pemberdayaan ekonomi, pemberian beasiswa, hingga aksi tanggap bencana seperti ini.
Warga pun menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian yang tulus ini. “Kami bersyukur dan merasa tidak sendiri. Bantuan ini sangat berarti. Terima kasih kepada Yayasan Al-Muhajirin dan Bu Ifa yang sudah turun langsung melihat kami,” ujar salah satu warga, dengan air wajah penuh haru.

Di akhir kunjungan, Hj Ifa kembali menyampaikan pentingnya menjaga kekuatan hati dan iman di tengah musibah. Beliau mengutip ayat, “Fa inna ma’al usri yusra…” – Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Beliau juga menyatakan, Yayasan Al-Muhajirin akan terus memantau perkembangan situasi dan siap berkontribusi dalam proses pemulihan. (*)