
PURWAKARTA – Prestasi membanggakan kembali diraih SDS Plus 2 Al-Muhajirin. Dalam ajang Apresiasi Guru Hebat Purwakarta Istimewa tingkat Kabupaten Purwakarta tahun 2025, Kepala Sekolah SDS Plus 2 Al-Muhajirin, Hj. Lia Yulindaria, S.P., S.Pd., M.Pd., berhasil meraih Juara 1 kategori Kepala Sekolah Inspiratif.
Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta sebagai bentuk apresiasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan mutu pembelajaran, inovasi sekolah, serta keteladanan dalam kepemimpinan pendidikan.
Keberhasilan Hj. Lia Yulindaria menjadi Kepala Sekolah Inspiratif tidak lepas dari komitmennya dalam membangun budaya sekolah yang unggul, berkarakter, dan berwawasan global. Di bawah kepemimpinannya, SDS Plus 2 Al-Muhajirin terus memperkuat program-program kreatif, pembelajaran aktif, inovasi digital, serta penguatan nilai-nilai akhlak mulia bagi seluruh peserta didik.
Selain itu, Hj. Lia juga berperan aktif dalam mendorong SDS Plus 2 Al-Muhajirin menjadi Sekolah Model GCED (Global Citizenship Education) yang bekerja sama dengan UNESCO. Langkah ini menjadikan sekolah semakin dikenal sebagai institusi pendidikan dasar yang progresif dan responsif terhadap isu-isu global, lingkungan, serta nilai-nilai kemanusiaan.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik. Pendidikan bukan hanya tentang mengajar, tetapi membentuk karakter dan masa depan anak-anak bangsa,” ujar Hj. Lia setelah menerima penghargaan tersebut.
Prestasi ini disambut penuh syukur oleh keluarga besar Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta. Dedikasi Hj. Lia dinilai telah memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan sekolah, terutama dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan berorientasi pada karakter.
Dengan torehan ini, SDS Plus 2 Al-Muhajirin terus memperkuat posisinya sebagai sekolah yang unggul, berprestasi, dan konsisten menghadirkan pendidikan yang sholeh, cerdas, dan berintegritas.
Guru Hebat, Indonesia Kuat. (*)
