PURWAKARTA, Al-Muhajirin.co.id – Jelang Milad Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang ke 30 Tahun, Guru dan Santri Al-Muhajirin, mempersembahkan 3 penghargaan di tingkat Nasional
3 Penghargaan itu dianugrahkan di ajang kompetisi inovasi LP. Ma’arif PBNU tingkat nasional, Ulfah Nurul Hikmah, S.Pd.I yang merupakan Guru SMI 4-6 Al-Muhajirin Kampus Pusat raih penghargaan sebagai juara 2 nasional dan juara favorit dengan inovasi berjudul Kartu Kalamuna (Kartu Game Nahwu Digital), untuk pembelajaran ilmu Nahwu katagori Guru.
Mussaffa Nur Achmad Afif, Santri SMI 4-6 Al-Muhajirin raih penghargaan sebagai juara Favorit dengan inovasi berjudul Pembuatan Cookies dari Batang Pisang Katagori Pelajar.
Ketua yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M,Pd yang turut mendampingi para kontingen di ajang kompetisi inovasi LP. Ma’arif PBNU tingkat nasional,yang dilaksanakan di Surabaya menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih Guru dan Santri AlMuhajirin.
“Selamat buat kontingen Muhajirin yang telah menyumbang juara terbanyak dalam kompetisi inovasi Ma’arif tingkat Nasional yang di ikuti oleh 250 peserta se Indonesia.” Ucap Dr. Hj.Ifa
Alhamdulillah, Sambung Dr. Hj. Ifa, Jawa Barat meyumbang 3 Kretaria Juara di ajang Kompetisi Inovasi LP Ma’arif PBNU Tingkat Nasional, dan semua di raih oleh kontingen AlMuhajirin.” Ujarnya
Sementara itu Kepala SMI 4-6 Al-Muhajirin Kampus Pusat, KH. Rd. Marfu Muhyidin Ilyas, MA mengatakan penghargaan ini menjadi kado di Milad Al-Muhajirin yang ke 30 Tahun.
“Penghargaan ini merupakan kado untuk Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, dan semua ini adalah limpahan berkah beliau sebagai ulama sepuh.” Ungkap KH. Rd. Marfu.
Semoga, Sambung KH. Rd Marfu, “iIni juga menjadi kado bayi Bu Ulfah (peraih penghargaan.red) yang sedang dikandungnya, dan semoga kelak jadi anak yang juara di dunia dan di akhirat, serta menjadi ulama besar.” Imbuhnya.
“Terima kasih kepada Pengurus LP Ma’arif Jawa Barat yang telah mendorong mengikuti kegiatan sehingga kontingen Al-Muhajirin menjadi juara.” Pungkas KH. Rd. Marfu.
