
PURWAKARTA — Kabar membanggakan datang dari Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Dalam ajang bergengsi UMKM Expo Purwakarta 2025, koperasi pesantren yang telah lama dikenal sebagai kopontren unggulan ini berhasil meraih Juara 2 Kategori UMKM Terbaik, mengungguli puluhan pelaku usaha dari berbagai penjuru Kabupaten Purwakarta.
Acara tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Purwakarta ke-194 dan Kabupaten Purwakarta ke-57, yang digelar pada 12–13 Juli 2025 di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Alun-Alun Purwakarta. UMKM Expo menjadi ajang kolaborasi ekonomi rakyat yang memadukan pameran produk lokal, gerakan pangan murah, hingga festival koperasi dan kuliner khas daerah.
Koperasi Al-Muhajirin tampil impresif dengan menghadirkan beragam produk unggulan, antara lain: Kopi Veteran155 Café, racikan kopi khas karya santri, Simping Sayuran, camilan sehat berbahan lokal hasil kreasi santri, Produk-produk percetakan dan merchandise dari unit usaha Percetakan Taqaddum Al-Muhajirin, yang menunjukkan bakat desain dan keterampilan wirausaha para santri.
Tak hanya produk, sistem pengelolaan usaha yang terintegrasi dan berbasis kemandirian menjadi salah satu poin unggulan yang diapresiasi tinggi oleh dewan juri.
Ketua Koperasi Konsumen Al-Muhajirin, H. Deden Saepudin, M.Hum, mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini menjadi bukti bahwa koperasi pesantren juga mampu bersaing di level kabupaten bahkan nasional. Insya Allah, kami akan terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, melalui Kepala Lembaga Perekonomian Al-Muhajirin, Deden Miftahul Falah, S.Sos, juga menyampaikan rasa bangga.
“Alhamdulillah, Koperasi Al-Muhajirin berhasil meraih Juara ke-2 dalam ajang UMKM Expo 2025. Ini bukan hanya kemenangan koperasi, tetapi juga kemenangan pesantren dan seluruh ekosistem ekonomi umat yang kita bangun bersama.”
Beliau menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil dari penerapan sistem “proteksi potensi” yang menjadi filosofi perekonomian Al-Muhajirin, yakni memaksimalkan potensi pesantren sebagai basis kekuatan ekonomi mandiri — mulai dari pendidikan, sosial, hingga kewirausahaan.
Dalam sambutan pembukaan UMKM Expo, Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), menegaskan pentingnya peran koperasi dan UMKM sebagai fondasi ekonomi kerakyatan.
“Koperasi harus jadi motor penggerak ekonomi riil di desa. Ini bukan hanya soal usaha, tapi tentang kemandirian dan kemajuan bersama,” tegasnya di hadapan ribuan peserta expo, Sabtu (12/7).
Ajang ini diikuti oleh sekitar 80 pelaku UMKM dari berbagai sektor. Pengunjung disuguhkan beragam produk seperti makanan olahan, kerajinan tangan, hingga sembako murah berkualitas — termasuk stan Koperasi Al-Muhajirin yang tampil dengan ciri khas produk pesantren dan inovasi santri. (*)