PURWAKARTA, Isi bulan Muharram 1445 H, Pondok Pesantren Al-Muhajirin gelar Gebyar Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H dengan tema “Menguatkan Budaya Lokal dengan Nilai-Nilai Islam” yang dilaksanakan di Al-Muhajirin Kampus Pusat dan Kampus 2, Kamis, 20 Juli 2023.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan, berharap tahun baru Hijriah menjadi momen kesuksesan kita untuk melangkah lebih maju, lebih hebat dan lebih berkah.
“Alhamdulillah di acara gebyar tahun baru hijriah kali ini kita kedatangan tamu seorang dalang putranya tokoh pewayangan di Indonesia, Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya, yakni Kang Batara Sena Sunandar Sunarya.” Ucap Teh Ifa
Dikatakannya bahwa pagelaran wayang golek itu bukan hanya sekedar hiburan, tapi juga bisa sebagai tuntunan, dan juga turut melestarikan budaya untuk dakwah.
“Seperti halnya Wali Songo menyebarkan agama Islam melalui pendekatan budaya, diantaranya wayang golek, maka dari itu ciri budaya Indonesia, yang senantiasa menyatu dengan budaya, bahkan budaya menjadikan wasilah untuk terus menguatkan dakwah kita melalui seni.’ ungkap Teh Ifa.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin, Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A dalam tausyiahnya menyampaikan, wayang itu mulai ada pada tahun 1533, dan pertama kali dikenalkan oleh Sunan Drazat, sebagai media dakwah.