PURWAKARTA- Sebanyak 19 santri SMA MA Al-Muhajirin Pusat Purwakarta resmi berpartisipasi dalam ajang bergengsi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025, Selasa (9/9).
Kompetisi nasional yang digelar oleh Kementerian Agama RI ini menjadi wadah pengembangan bakat siswa madrasah dan sekolah sederajat di bidang sains serta riset.
Sebelum berangkat menuju arena lomba, para peserta dilepas secara khidmat oleh KH. R. Marpu Muhidin Ilyas, MA, pengasuh sekaligus kepala sekolah SMA MA Al-Muhajirin Pusat.
Dalam amanatnya, beliau berpesan agar para santri menjunjung tinggi sportivitas, berusaha maksimal, dan memandang kompetisi sebagai sarana pengembangan diri.
Pada OMI 2025, santri Al-Muhajirin berkompetisi dalam enam cabang lomba bidang sains, yaitu Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.
Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”, OMI 2025 bertujuan mencetak generasi unggul yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia.
Kehadiran santri Al-Muhajirin dalam kompetisi ini sekaligus menjadi refleksi visi madrasah dalam mengintegrasikan pendidikan agama dengan sains, membentuk pribadi yang religius, disiplin, serta berprestasi.
Partisipasi ini juga memperkuat Al-Muhajirin sebagai lembaga pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman, mampu melahirkan generasi yang berdaya saing global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
Mari kita doakan dan dukung perjuangan santri SMA MA Al-Muhajirin Pusat di OMI 2025, semoga mampu mengukir prestasi terbaik dan membawa harum nama madrasah di kancah nasional. (*)
