PURWAKARTA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri SMP Fullday Al-Muhajirin Purwakarta. Kali ini datang dari Alif Pradani, siswa kelas 9 Al-Araf, yang berhasil meraih Juara 1 Robotika dan Debugging Micro:Bit pada ajang PRF XIII Universitas Indonesia tingkat nasional.
Kompetisi bergengsi tersebut mempertemukan para pelajar terbaik dari berbagai daerah di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang teknologi dan pemrograman. Dalam ajang ini, peserta ditantang untuk memecahkan persoalan logika dan debugging perangkat berbasis Micro:Bit, sebuah teknologi mikrokontroler yang banyak digunakan dalam pengembangan robotika dan Internet of Things (IoT).
Dengan penuh semangat dan persiapan matang, Alif berhasil menunjukkan performa luar biasa hingga keluar sebagai Juara 1 Nasional. Ia membawa pulang medali emas dan sertifikat penghargaan dari ajang tersebut.
“Prestasi ini tak lepas dari doa dan dukungan kalian semua,” ujar Alif dengan rendah hati. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman, guru, dan seluruh keluarga besar Al-Muhajirin yang selalu memberi semangat dalam setiap langkahnya.
Bukan Pertama Kali
Prestasi Alif kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, dalam gelaran Hong Kong International Computational Olympiad (HKICO) 2024–2025, yang diselenggarakan tanggal 13-15 Juni di Singapura. Alif sukses meraih tiga penghargaan prestisius dan membawa nama Indonesia berkibar di kancah dunia yakni 1st Runner Up Bahasa Pemrogaman, Gold Medal (Final Round) Bahasa Pemrograman Phyton dan Gold Medal (Heat Round) Bahasa Pemrograman Python. Alif berhasil mengalahkan peserta dari 25 Negara Asia, Australia, Eropa dan Amerika.
Alif juga telah menorehkan capaian gemilang di bidang matematika dalam ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) dan Philippine International Mathematical Olympiad (PhIMO) dengan menyabet medali emas dan berbagai penghargaan khusus lainnya.
Keberhasilan Alif ini sekaligus menegaskan komitmen SMP Fullday Al-Muhajirin dalam mencetak generasi santri digital dan santri global – siswa yang tak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dalam dunia sains dan teknologi modern.
Kepala Sekolah SMP Fullday Al-Muhajirin menyampaikan apresiasinya atas prestasi tersebut. “Kami bangga, prestasi prestasi ini menjadi contoh nyata bahwa santri mampu jadi juara di tingkat nasional bahkan internasional, membawa nama sekolah, Purwakarta, dan Indonesia di kancah dunia.”
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dari lingkungan sekolah berbasis pesantren lahir inovator muda yang siap menjawab tantangan era digital. Selamat kepada Alif Pradani! Teruslah berprestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. (*)
