PURWAKARTA- Pondok Pesantren Al-Muhajirin menggelar Pesantren Lailatul Ijtima (PLI) Spesial Bulan Rajab di Aula Kebun Anas Bin Malik (ABM Farm), Kampus 5 Al-Muhajirin, Jumat hingga Sabtu, 18 Januari 2025.
Kegiatan ini bukan sekadar program rutin, tetapi menjadi momentum bagi peserta untuk menggali rahasia shalat khusyuk di tengah keindahan alam yang menyelimuti lokasi acara.
Berlokasi di Desa Gardu, Kecamatan Kiarapedes, ABM Farm menghadirkan lanskap alami yang memesona. Pepohonan produktif seperti durian, lengkeng, manggis, dan alpukat yang rindang menjadi latar sempurna bagi refleksi spiritual. Udara segar dan suasana tenang menciptakan atmosfer khusyuk yang mendukung pelaksanaan ibadah dan pembelajaran.
Peserta yang hadir— masyarakat umum sekitar maupun dari luar kota —disambut oleh harmoni alam dan keheningan yang mengingatkan pada keagungan ciptaan Allah SWT. Aula di tengah kebun menambah kekhidmatan acara, seolah membawa peserta lebih dekat kepada Sang Pencipta.
Acara diawali dengan tausiyah oleh Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Dalam pesan pembuka, beliau mengingatkan pentingnya menjadi pribadi yang mampu memaafkan, sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sesi mendalam pada Pesantren Lailatul Ijtima ini menghadirkan KH. Rd. Marpu Muhidin Ilyas, MA, penulis buku Rahasia Shalat Khusyuk, sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Pengasuh Pondok Pesantren Putra Al-Muhajirin ini membawakan sejumlah materi yang meliputi; Keagungan Ajaran Nabi tentang Shalat, Hakikat Khusyuk dalam Shalat, Tashih Bacaan dan Gerakan Shalat, Makna Bacaan dan Gerakan Shalat, Muhasabah Shalat.
Peserta tidak hanya menyimak, tetapi juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan tashih bacaan dan gerakan shalat di tengah keheningan kebun. Setiap lantunan ayat terasa menggema, menciptakan getaran spiritual yang mendalam.
Selain sesi pembelajaran, acara ini juga menghadirkan suasana kebersamaan. Peserta berkumpul untuk berdiskusi, berbagi pengalaman spiritual, dan menyatukan niat untuk memperbaiki kualitas shalat mereka.
Dukungan penuh dari Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, semakin memperkuat semangat peserta. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa shalat adalah inti kesuksesan dunia dan akhirat.
Beliau mengatakan, “Pada hakikatnya, yang butuh pada shalat adalah diri kita. Melalui Pesantren Lailatul Ijtima ini, semoga menjadi syahadah di hadapan Allah SWT bahwa kita peduli terhadap kualitas ibadah shalat kita.”
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, memohon keberkahan dan ridha Allah SWT. Heningnya kebun menjadi saksi lantunan doa yang mengalir penuh harapan, menambah kedalaman spiritual para peserta.
Pesantren Lailatul Ijtima di ABM Farm bukan hanya program sekali jalan, tetapi juga bagian dari tradisi Al-Muhajirin dalam menghidupkan nilai-nilai spiritual. Dengan keindahan dan ketenangan yang ditawarkan ABM Farm, kegiatan ini diharapkan terus menjadi inspirasi bagi umat untuk mencapai kesempurnaan ibadah, membawa kebahagiaan dan keberkahan dunia akhirat. Aamiin. (*)
