Diklat Pelatih Seni dan Qasidah LASQI NJ Purwakarta di ABM Al-Muhajirin Cetak Pelatih Profesional Seni Nusantara

Bagikan artikel ini:
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd. memberikan sambutan pada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Qasidah LASQI NJ Purwakarta di ABM Al-Muhajirin

PURWAKARTA — Dewan Pengurus Daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Purwakarta menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Qasidah yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda), Minggu (14/9/2025).

Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat di ABM Al-Muhajirin, Kampus 5 Purwakarta, sebuah lokasi yang inspiratif bagi pengembangan seni dan budaya Islam.

Acara pembukaan dimulai pukul 07.30 WIB dengan rangkaian kegiatan yang tertata, meliputi pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars LASQI NJ, doa bersama, hingga laporan panitia yang disampaikan oleh Dr. Ramlan Maulana, M.Hum.

Baca Juga:  Kepala Sekolah dan Guru Al Muhajirin Mendunia Dengan STEAM

Ketua Umum DPD LASQI NJ Kabupaten Purwakarta, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, mengatakan bahwa keberadaan LASQI NJ merupakan wujud komitmen dalam melestarikan budaya Islam Nusantara melalui jalur kesenian.

“Diklat ini bukan hanya wadah belajar, tetapi juga ruang pengkaderan agar lahir pelatih-pelatih qasidah yang profesional, berdaya saing, dan mampu mengangkat seni Nusantara bernuansa Islami ke kancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan Qasidah Rebana Binangkit dari DPK LASQI Kecamatan Bungursari yang mendapat sambutan hangat dari para peserta.

Setelah itu, peserta diklat mengikuti rangkaian materi yang disusun secara sistematis, mulai dari sejarah perjalanan LASQI, peran Kementerian Agama, pemahaman empat pilar kebangsaan, hingga pendalaman teknis seni qasidah yang mencakup teknik vokal, instrumen, koreografi, dan rebana.

Baca Juga:  Pondok Pesantren Al-Muhajirin Gelar PESBUQ ke-14: Memenangkan Persaingan Global dengan Penguasaan Ilmu-Ilmu Kitab Kuning

Selama seharian penuh, para peserta tampak antusias mengikuti pembekalan. Mereka tidak hanya menerima teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik, mulai dari teknik vokal, iringan rebana, hingga penampilan seni secara harmonis. Kegiatan ini menegaskan bahwa qasidah bukan sekadar hiburan, melainkan sarana dakwah, pendidikan, sekaligus media perekat budaya bangsa.

Puncak acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta, sambutan penutup, serta doa bersama. Seusai penutupan, jajaran pengurus melanjutkan agenda Rapat Kerja DPK dan DPD LASQI NJ Kabupaten Purwakarta untuk merumuskan program kerja strategis ke depan.

Baca Juga:  SMA Fullday Al-Muhajirin Purwakarta Adakan Mini Fieldtrip ke Bendungan dan PLTA Jatiluhur

Dengan adanya Diklat ini, DPD LASQI Nusantara Jaya Purwakarta berharap dapat mencetak pelatih-pelatih seni qasidah yang tidak hanya piawai di panggung, tetapi juga siap menjadi penggerak seni Islami di masyarakat. Dukungan penuh dari Yayasan Al-Muhajirin melalui fasilitas Kebun ABM menjadikan kegiatan ini semakin bermakna, menggabungkan antara tradisi seni, budaya, dan dakwah Islam. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *