
PURWAKARTA — Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus Pusat kembali melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, Jumat, 10 Dzulhijah 1446 H. Meskipun Idul Adha tahun ini bertepatan dengan hari Jumat—hari yang juga dikenal sebagai sayyidul ayyam atau penghulu segala hari—panitia dan pengurus pesantren memastikan pelaksanaan kurban tetap berjalan lancar dan sesuai syariat.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin, KH. Rd. Marpu Muhidin Ilyas, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyembelihan kurban paling afdal adalah pada tanggal 10 Dzulhijah, yang juga disebut yaumun nahr.
“Kurban terbaik adalah di tanggal 10, karena yaumun nahr adalah yaumul adha. Jangan sampai hari ini kosong tanpa penyembelihan,” ujar beliau, Jumat 6 Juni 2025.
KH. Marpu menambahkan, meski pelaksanaan kurban bertepatan dengan hari Jumat, hal tersebut tidak menjadi halangan asalkan panitia telah melakukan persiapan manajerial yang baik. Di Al-Muhajirin sendiri, pelaksanaan kurban diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu pelaksanaan salat Jumat.
“Kita menyembelih sampai jam 11. Lalu ada jeda. Para ibu membantu mengiris dan mengelola daging. Nanti setelah salat Jumat, sekitar jam setengah dua, penyembelihan bisa dilanjutkan kembali,” jelas beliau.
Menurutnya, secara fiqih, memang sah jika kurban dilakukan pada hari-hari tasyrik berikutnya, namun semangat kurban bukanlah tentang sekadar sah, melainkan tentang mempersembahkan yang terbaik.
“Kurban mengajarkan kita mempersembahkan yang terbaik, bukan sekadar persembahan. Maka saya sangat menganjurkan agar kurban dilakukan hari ini juga, 10 Dzulhijah, meskipun hari Jumat,” ujarnya.
KH. Marpu juga mengajak seluruh panitia kurban di manapun berada untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia ini dan menyampaikan harapannya agar umat Islam terus menjadikan ibadah kurban sebagai bentuk kecintaan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Tidak ada kesulitan kecuali karena tidak diniatkan dengan baik. Dan tidak ada kemudahan kecuali karena ada cinta, rindu, dan semangat beragama yang tumbuh dari ketakwaan,” pungkasnya.
Adapun dalam pelaksanaannya, Ponpes Al-Muhajirin Kampus Pusat menyembelih sejumlah sapi dan domba yang kemudian didistribusikan kepada para santri, guru, masyarakat sekitar, dan mustahik lainnya sebagai wujud kepedulian sosial dan penguatan ukhuwah Islamiyah.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H. Semoga seluruh amal ibadah kurban diterima Allah SWT. (*)