
PURWAKARTA- Menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana halaman SDS Plus 2 Al-Muhajirin dipenuhi keceriaan dan semangat para santri.
Pagi itu, Senin 11 Agustus 2025, mereka bersiap turun ke jalan untuk membagikan bendera merah putih kepada masyarakat dan pengguna jalan di sekitar lingkungan sekolah.
Kegiatan ini bukan sekadar pembagian bendera, tetapi menjadi media pendidikan karakter kebangsaan yang mengajarkan nilai nasionalisme, gotong royong, dan cinta tanah air sejak dini.
Dengan mengenakan seragam rapi dan senyum ramah, para santri menyapa warga, menyerahkan bendera, sekaligus mengajak untuk mengibarkannya dengan penuh kebanggaan.

Kepala SDS Plus 2 Al-Muhajirin, Hj. Lia Yulindaria, menyampaikan bahwa bendera merah putih adalah simbol persatuan dan pengingat jasa para pahlawan.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa mencintai tanah air bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata, salah satunya menjaga dan mengibarkan bendera merah putih dengan penuh hormat,” ujarnya.
Sebagai Sekolah Dasar Karakter dan Model GCED (Global Citizenship Education) UNESCO, SDS Plus 2 Al-Muhajirin terus mengintegrasikan nilai religius, kecerdasan, dan integritas dalam setiap kegiatan.

Program pembagian bendera ini juga mengajarkan kepedulian lingkungan, dengan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban saat merayakan kemerdekaan.
Aksi berbagi bendera yang dilakukan para santri ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus memupuk rasa cinta tanah air. Semangat merah putih pun semakin berkibar, bukan hanya di tiang bendera, tetapi juga di hati setiap warga. (*)