PURWAKARTA – Auditorium Al-Muhajirin Kampus 2 Sukamulya, Purwakarta, menjadi saksi berlangsungnya kegiatan Silaturahmi dan Pembinaan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Provinsi Jawa Barat, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan 60 perwakilan KBIHU dari wilayah Subang, Karawang, dan Purwakarta, sebagai upaya memperkuat sinergi pembinaan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada calon jemaah haji dan umrah.
Acara dibuka dengan tausyiah penuh makna oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, yang menekankan pentingnya keikhlasan dan amanah dalam membimbing jemaah menuju ibadah haji yang mabrur.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh di bidang pembinaan haji dan umrah, di antaranya Kasubdit Bina Kelompok dan Bimbingan Jemaah Direktorat Bina Haji Ditjen PHU Kemenag RI, Dr. H. Zaenal Muttaqin, Lc., MA, Ketua DPP Forum Komunikasi KBIHU (FK KBIHU) KH. Sunija, Ketua FK KBIHU Provinsi Jawa Barat KH. Syatori, serta Ketua FK KBIHU Purwakarta H. Safaruddin. Selain itu, turut hadir pula tim dari Subdit Bina Kelompok dan Bimbingan Jemaah Direktorat Bina Haji Ditjen PHU Kemenag RI yang mendampingi jalannya pembinaan.
Dalam pemaparannya, Dr. Zaenal Muttaqin menyampaikan arah kebijakan Kementerian Agama dalam pembinaan KBIHU di seluruh Indonesia. Ia menegaskan bahwa KBIHU harus terus beradaptasi dengan regulasi baru serta memperkuat fungsi edukatif dan spiritual dalam membimbing jemaah.
Sementara itu, KH. Sunija dari DPP FK KBIHU menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi antar-KBIHU di daerah, agar pelaksanaan bimbingan berjalan seragam dan profesional.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini juga menjadi ajang pertukaran pengalaman antar pengurus KBIHU dari tiga kabupaten. Diskusi-diskusi ringan yang mengemuka membahas tantangan lapangan, inovasi metode manasik, hingga digitalisasi dalam pelayanan jemaah.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan KBIHU di wilayah Jawa Barat, khususnya Subang, Karawang, dan Purwakarta, semakin solid dalam menjalankan perannya sebagai mitra pemerintah sekaligus pelayan umat dalam ibadah haji dan umrah.
“Semoga pertemuan ini menjadi wasilah terbentuknya pembimbing-pembimbing yang berintegritas, amanah, dan istiqamah dalam melayani tamu-tamu Allah,” ujar Ketua KBIHU Al-Muhajirin H. Karya. (*)
