PURWAKARTA- Dengan penuh haru dan kebanggaan, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, melepas para santri dan guru SD Plus 3 Al Muhajirin menuju perjalanan berharga yang akan membawa mereka ke Tanah Suci—Mekah dan Madinah.
Program ini, selain sebagai bentuk ibadah umrah, juga merupakan kesempatan untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam “Student Exchange to Mekah-Madinah.”
Acara pelepasan dilaksanakan di Masjid Al Madinah, Kampus 2 Al Muhajirin Purwakarta, yang dihiasi dengan semangat para santri, guru, dan orang tua.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Al Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, serta Pengasuh Pondok Pesantren Al Muhajirin, KH. R. Marfu Muhyiddin Ilyas, M.A, yang memberi tausiyah sebelum keberangkatan.
Di dalam masjid, suasana syahdu begitu terasa. Santri yang akan berangkat tampak bersemangat menjalani perjalanan ini sebagai bagian dari upaya menuntut ilmu ke Negeri Nabi.
Program ini dirancang sebagai bentuk pertukaran pelajar dengan Albadar Elementary School di Madinah, sekaligus pelaksanaan ibadah umrah.
Program tersebut telah lama dinantikan, dirancang untuk memberikan pengalaman berharga sekaligus membuka wawasan dunia pendidikan Islam di Timur Tengah.
Di antara kerumunan itu, tampak Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, berdiri menyaksikan langsung santri dan guru yang siap berangkat dengan tatapan mata penuh doa.
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, Ketua Yayasan Al-Muhajirin turut menyampaikan motivasi berharga dan pesan-pesan penuh makna, sebagai bentuk dukungan untuk santri dan guru SD Plus 3 Al-Muhajirin berangkat ke Tanah Suci.
Sebelum acara pelepasan, diadakan pengajian bulanan seperti biasa. Kali ini, tausiyah disampaikan oleh KH. R. Marfu Muhyiddin Ilyas, M.A.,
Saat Syaikhuna KH Abun memimpin doa bersama, seluruh jamaah masjid mendengarkan dengan penuh takzim.
Doa tersebut dipanjatkan sebagai restu dan bekal sebelum keberangkatan, agar setiap langkah mereka di Tanah Suci membawa berkah, serta ilmu dan pengalaman berharga yang dapat memperkaya ilmu di Al-Muhajirin sekembalinya mereka nanti. (*)
