PURWAKARTA- Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah, Persatuan Majlis Taklim (Permata) Dian Anyar Purwakarta sukses menggelar acara meriah yang melibatkan para ibu-ibu muslimah setempat.
Acara yang diselenggarakan adalah Lomba Sholawat dan Lomba Baris-Berbaris, bertempat di lingkungan Masjid Nurul Qolbi, Perumahan Dian Anyar.
Lomba Sholawat diadakan di Masjid Nurul Qolbi, Sabtu 6 Juli 2024 pagi, dengan peserta ibu-ibu muslimah yang penuh semangat memadati masjid.
Merdu sholawat yang dilantunkan oleh para peserta membuat suasana semakin khidmat dan penuh keberkahan.
Spanduk acara bertuliskan, “Semoga Allah SWT meringankan langkah ibu-ibu muslimah ke majlis ilmu,” menjadi pengingat pentingnya peran wanita dalam menyebarkan kebaikan dan ilmu agama.
Adapun Lomba Baris-Berbaris diadakan di sekitar lingkungan masjid. Para peserta, yang merupakan ibu-ibu muslimah Permata Dian Anyar, tampil kompak dan semangat.
Mereka mengenakan seragam khusus dan kacamata hitam, menambah kesan keren dan profesional dalam baris-berbaris. Latihan intensif selama lima hari telah membuahkan hasil yang mengesankan, mengingatkan kembali pada memori paskibra semasa sekolah.
Ketua BKMT Purwakarta
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., selaku Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Purwakarta, turut hadir dalam acara Lomba Shalawat dan Lomba Baris Berbaris Ibu-Ibu Permata Dian Anyar tersebut.
Teh Ifa menerangkan acara ini dalam rangka menyambut Tahun Baru Hijriah 1446 H sekaligus Tasyakur Khatam Al-Quran ke-221 melalui kegiatan Tadarus Bersama One Week One Juz.
Teh Ifa sangat mengapresiasi acara ini dan mengatakan bahwa dengan berjamaah, ibadah semakin mudah dan berkah.
“Ini adalah ibu-ibu yang keren, subhanallah. Menyambut Tahun Baru Islam Muharram dengan meningkatkan nilai ibadah kita, dan juga sehat lahir batin, insyaallah,” ujarnya penuh.
Selain itu, Teh Ifa juga menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Permata Dian Anyar yang menggagas Mall Fian Anyar, sebuah grup Majlis Taklim se-Perumahan Dian yang mendorong warga setempat untuk berbelanja produk lokal.
“Ini jelas menjadi upaya mendorong kekuatan ekonomi dan ketahanan keluarga,” tambahnya.
