Tokoh Pendidik Penggiat Literasi Al-Muhajirin Purwakarta Raih Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025

Bagikan artikel ini:
Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., Kepala MTs Al-Muhajirin Pusat sekaligus Wakil Ketua II STAI Al-Muhajirin, menerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJ) pada ajang Purna Parasamya Aksara Nugraha VI di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10/2025).

BANDUNG — Sejumlah pendidik dari Al-Muhajirin Purwakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional setelah menerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 dari Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPPJ).

Acara penganugerahan bergengsi ini digelar di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10), dan dihadiri oleh ratusan insan pendidikan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Ajang tahunan yang digagas oleh KPPJ di bawah pimpinan Prawiro Sudirjo ini memberikan penghargaan kepada lebih dari 210 penerima dari Jawa Barat dan 10  provinsi lain se Indonesia.

Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag., C.SQ., Ketua STAI Al-Muhajirin Purwakarta, menerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 kategori Penulis Buku Tunggal atas karyanya berjudul “Ekonomi Digital” pada ajang Purna Parasamya Aksara Nugraha VI di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10/2025).

Penghargaan dibagi menjadi tiga kategori utama, yakni Parasamya Susastra Nugraha (Penulis Buku Tunggal), Parasamya Suratma Nugraha (Pegiat Literasi), dan Parasamya Praja Nugraha (Pelajar Pegiat Literasi).

Baca Juga:  Refleksi, Pengalaman Liburan, dan Resolusi Baru Awali Hari Pertama Sekolah di SD Plus Al Muhajirin

Dari lingkungan Al-Muhajirin Purwakarta, sejumlah tokoh pendidik dan pegiat literasi berhasil meraih penghargaan tersebut, antara lain:

Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. — Kepala MTs Al-Muhajirin Pusat dan Wakil Ketua II STAI Al-Muhajirin, penulis buku “Meningkatkan Kinerja Pesantren dengan Metode Balance Scorecard (BSC)”.

Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag., C.SQ. — Ketua STAI Al-Muhajirin, penulis buku “Ekonomi Digital”.

H. Salamun Ali Mafaz, M.Hum. — Dosen STAI Al-Muhajirin, penulis “Keringatku Pengabdianku”.

Asep Ilyas, S.H.I., M.Pd. — Guru MTs Al-Muhajirin sekaligus Dosen STAI Al-Muhajirin, penulis buku “Bagaimana Sukses di Dunia dan Akhirat”.

Baca Juga:  Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A, Ungkap 3 Hal yang Kita Pinta kepada Allah

SDS Plus 2 Al-Muhajirin — turut meraih penghargaan kategori Sekolah Aktif Literasi atas kiprah komunitas literasi yang terus hidup di lingkungan sekolah.

H. Salamun Ali Mafaz, M.Hum., Dosen STAI Al-Muhajirin Purwakarta, menerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 kategori Penulis Buku Tunggal atas karyanya berjudul “Keringatku Pengabdianku” pada ajang Purna Parasamya Aksara Nugraha VI di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10/2025).
Asep Ilyas, S.H.I., M.Pd., Guru MTs Al-Muhajirin sekaligus Dosen STAI Al-Muhajirin Purwakarta, menerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 kategori Penulis Buku Tunggal atas karyanya berjudul “Bagaimana Sukses di Dunia dan Akhirat” pada ajang Purna Parasamya Aksara Nugraha VI di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10/2025).
SDS Plus 2 Al-Muhajirin Purwakarta menerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 kategori Sekolah Aktif Literasi pada ajang Purna Parasamya Aksara Nugraha VI di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10/2025).

Dalam sambutannya, Prawiro Sudirjo, Ketua KPPJ, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada para pendidik dan pegiat literasi yang memiliki kontribusi nyata dalam menulis, menginspirasi, serta menumbuhkan budaya membaca dan menulis di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.

“Kami ingin memberikan apresiasi bagi para guru, pengawas, dan siswa yang terus menghidupkan semangat literasi. Mereka adalah teladan yang menjaga api pengetahuan agar terus menyala,” ujar Prawiro.

Para penerima Anugerah Parasamya Susastra Nugraha Indonesia 2025 berfoto bersama seusai acara penganugerahan di Ballroom Travello Hotel Bandung, Minggu (26/10/2025). Suasana penuh kehangatan dan kebanggaan mewarnai momen tersebut sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam pengembangan literasi nasional.

Sementara itu, Dr. H. Amit Saepul Malik menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, kegiatan menulis bukan sekadar menorehkan kata, tetapi juga menyebarkan nilai, ilmu, dan inspirasi bagi generasi muda.

Baca Juga:  Mahasiswi STAI Al-Muhajirin Purwakarta Anisah Aribah dan Ani Rahmawati Bersinar di Ajang Istiqomah Fair 2024

“Literasi adalah ruh pendidikan. Menulis bukan hanya mencatat, tetapi membangun peradaban. Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi para guru dan santri untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Ajang Purna Parasamya Aksara Nugraha ke-VI Tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kiprah para pendidik dan pelajar yang aktif dalam literasi. Melalui kegiatan ini, KPPJ berharap semangat menulis dan membaca semakin tumbuh kuat di seluruh lapisan masyarakat, terutama di dunia pendidikan. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *