Ujian Level 6 Quality Assurance Kepesantrenan: Bentuk Penjaminan Mutu Santri SD Plus 2 Al-Muhajirin Purwakarta

Bagikan artikel ini:
Para penguji tengah melaksanakan penilaian dalam kegiatan Ujian Level 6 Quality Assurance Kepesantrenan SD Plus 2 Al-Muhajirin, Senin (3/11/2025). Setiap santri diuji secara langsung untuk mengukur kemampuan dan pemahaman dalam bidang keislaman dan praktik ibadah.

PURWAKARTA — SD Plus 2 Al-Muhajirin kembali menyelenggarakan kegiatan Ujian Level 6 Quality Assurance (QA) pada bidang Kepesantrenan sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan santri, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 yang tengah menempuh tahap akhir pembinaan karakter dan spiritual sebelum menapaki jenjang pendidikan berikutnya.

Dalam ujian ini, para santri diuji langsung oleh sejumlah penguji kompeten di bidangnya, meliputi Penguji Tahfidz, Penguji Asmaul Husna, Penguji Do’a Harian, Penguji Wudhu, Penguji Tijan, Penguji Tahsin, dan Penguji Shalat. Setiap santri datang bergiliran ke masing-masing penguji untuk memperlihatkan kemampuan, ketepatan, serta pemahaman mereka terhadap materi kepesantrenan yang telah dipelajari selama enam tahun.

Baca Juga:  Al-Muhajirin Raih Penghargaan Sebagai Pesantren Percontohan Program OPOP

Menurut Kepala SD Plus 2 Al-Muhajirin, Hj. Lia Yulindaria, S.P., M.Pd., kegiatan ini bukan sekadar ujian hafalan, melainkan bentuk konkret dari siste Quality Assurance (penjaminan mutu) yang diterapkan sekolah dalam bidang karakter dan spiritualitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap lulusan SD Plus 2 Al-Muhajirin tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki dasar keislaman yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu menerapkan nilai-nilai kepesantrenan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hj. Lia.

Beliau menambahkan bahwa ujian QA ini merupakan benchmark terhadap pencapaian karakter unggul santri, terutama dalam hal disiplin, tanggung jawab, dan integritas diri. Santri diuji untuk mampu membaca Al-Qur’an, menghafal doa-doa dengan penuh penghayatan, hingga mempraktikkan ibadah dengan benar dan khusyuk.

Baca Juga:  Wujud Kepedulian dan Rasa Empati, SMI 1 3 Al Muhajirin Berikan Santunan Kepada Siswa-siswi Madrasah Diniyah

Suasana kegiatan tampak penuh semangat dan khidmat. Setiap santri berusaha tampil maksimal di hadapan para penguji, dengan bimbingan guru dan dukungan penuh dari seluruh civitas sekolah. Tidak sedikit santri yang menunjukkan kematangan spiritual dan kemampuan luar biasa dalam hafalan serta praktik ibadahnya.

Lebih dari sekadar penilaian, Ujian QA Kepesantrenan ini juga menjadi momentum bagi sekolah untuk melakukan refleksi atas efektivitas proses pembelajaran keislaman yang telah berjalan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan di SD Plus 2 Al-Muhajirin berkomitmen terhadap pembentukan insan berkarakter sholeh, cerdas, dan berintegritas.

Baca Juga:  Ponpes Al-Muhajirin: Penyembelihan Kurban Terbaik Dilakukan di 10 Dzulhijah Meski Bertepatan Hari Jumat

Dengan pendekatan evaluasi yang sistematis dan profesional, kegiatan ini memastikan bahwa setiap lulusan bukan hanya kompeten tetapi juga siap menjadi agen perubahan yang berakhlak mulia di tengah masyarakat.

Ujian Quality Assurance Kepesantrenan menjadi salah satu langkah nyata SD Plus 2 Al-Muhajirin dalam mengintegrasikan pendidikan karakter, spiritualitas, dan akademik. Inilah wujud nyata bahwa mutu pendidikan sejati hadir ketika ilmu dan akhlak berjalan beriringan dalam menjemput ridho Allah SWT. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *