PURWAKARTA, almuhajirin.co.id – Al-Muhajirin, OPOP, Komite Ekraf Purwakarta dengan Produk unggulannya memeriahkan acara Expo Produk UMKM dan Batik di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brunei Darussalam dalam rangka HUT ke 23 DPW Bandar Sri Begawan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Januari 2023.
Tim yang berangkat adalah DR. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd dari Pesantren AlMuhajirin, Deden Miftah, S.T Pengurus OPOP Purwakarta, Febby Ali Dzuhri Ketua Komite Ekraf Purwakarta dan Perwakilan dari Darma Wanita Persatuan Brunei Ibu Ida Lestari sekaligus juga sebagai Management kegeiatan juga Pak Aa Komara sebagai Penjab Dokumen.
Acara ini di hadiri oleh Royal Family, para Mentri, Duta Besar para sahabat, Pengusaha, Internasional Women Craf dan Masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam.
Duta Besar Brunei Darussalaman Bapak DR. Sudjatmiko menyampaikan bahwa “acara ini sebagai upaya dalam memperkenalkan budaya dan potensi ekonomi kreatif indonesia kepada masyarakat Brunei dan Internasional.” Ungkapnya
Dalam kesempatan itu Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd sebagai Ketua Yayasan AlMuhajirin menyampaikan sambutan sebagai perwakilan delegasi Purwakarta, ” Brunei Darussalam dan Indonesia memiliki kultur dan karakteristik yang hampir sama, tentu Produk Indonesia akan mudah di terima oleh masyarakat Brunei dan sebagai jendela GO Internasional, Pondok Pesantren AlMuhajirin, OPOP dan Komite Ekraf PURWAKARTA SIap berkolaborasi memenuhi bangsa pasar Brunei juga dunia.” Ucapnya.
Selamat untuk Pak Dubes RI dan Ibu untuk perjuangan khidmat selama di Brunei yang pastinya akan selalu terkenang dengan prestasi dan kenangan kebaikannya.
Kegiatan ini terlaksana atas dukungan moril dan materil diberikan Pimpinan Pondok Pesantren AlMuhajirin Prof. Dr. Kh. Abun Bunyamin, MA dan Juga Bupati Kabupaten Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika.
Pesantren Al-Muhajirin sambung Dr. Hj. Ifa dikenal selain lembaga yang terdepan di bidang pendidikan juga mendapat penghargaan sebagai Pesantren Juara Kuliner dan pemberdayaan ekonomi oleh Gubernur Jawa Barat H.Moch. Ridwan Kamil di tahun 2023 dan sebelumnya di tahun 2019 mendapat penghargaan kejuaran OPOP One Pesantren One Produk di Jawa Barat dan menjadi tempat pelatihan kewirausahaan Pesantren Pesantren se jawa Barat dari Tahun 2020 sampai sekarang.
Sementara itu Ibu DWP Sekaligus juga Istri Duta Besar KBRI memberikan piagam penghormatan dan dibalas dengan pemberian cendramata dari Purwakarta.
Acara di meriahkan pula dengan penampilan Model Batik dimana Purwakarta memperkenalkan batik Eco Print dengan Model langsung oleh Ketua Komite Ekraf Purwakarta Kak Feby dan juga para model lainnya dari Brunei.
Antusias peserta luar biasa terbukti hampir 95 persen barang kuliner dan Ekraf Purwakarta terjual habis, dan yang
terpenting adalah prospek kerjasama untuk bisa menghadirkan produk produk Purwakarta kedepan di terima dengan antusias, terutama yang banyak di minati adalah Simping Vegetable, Sasate, kopi, rempah tanpa gula dan keripik pisang coklat yang merupakan produk OPOP binaan Pak Deden Miftah. Produk ekraf seperti batik eco print dan anyaman eceng gondok juga sangat menarik perhatian tamu undangan dan peserta. acara Expo berjalan meriah dan para tamu undangan terlihat begitu puas dan bahagia.
Lepas Ashar acara Expo selesai Tim Purwakarta diundang di Pengurus Cabang Internasional Nahdhatul Ulama Brunei Darussalam untuk berdiskusi berkenaan dengan pemberdayaan Pendidikan dan Ekonomi Kreatif Pesantren, Diskusi berjalan dengan hangat dan penuh kekeluargaan, hadir di agenda diskusi ini Rois Syuriah, Katib Syuriah, Ketua Tanfidziyah, Sekertaris Tanfidziyah, Pengurus Lazisnu, Lembaga Perekonomian NU, Fatayat, Muslimat dan anggota PCINU. Semoga dengan kunjungan ini semakin menguatkan Silaturahmi dan kerjasama antar Organisasi Masyarakat Islam Indonesia dan Brunei Darussalam.
Selepas maghrib Tim Purwakarta di undang di acara Dinner bersama Bapak Duta besar beserta Ibu dan keluarga. Dihadiri juga Deputi bidang Ekonomi KBRI, Ibu Ida Lestari manajement acara kedutaan dan Bu Fridha pengusaha batik dari Bogor yang juga mengikuti Ekpo. Perbincangan begitu asyik dan hangat selain berbincang mengenai peluang tindak lanjut peluang usaha Pak Duta dan Ibu juga menceritakan pengalamannya dalam mengemban tugas di Brunei yang mana tahun ini akan purna.