
PURWAKARTA — Yayasan Al-Muhajirin menyelenggarakan Halaqoh Pendidikan Pesantren dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Pendidikan dalam Menata Organisasi dan Mengembangkan SDM” pada Senin, 1 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Syaikh Datul Kahfi (SDK) Al-Muhajirin Kampus Pusat ini diikuti para guru dan kepala sekolah/madrasah di lingkungan Al-Muhajirin Pusat.
Halaqoh ini menghadirkan Founder Menggapai ASA Indonesia, Coach Eki Susanto, CBA., CBC., CT., BNSP, sebagai narasumber utama yang akan mendampingi program pengembangan SDM dan penguatan organisasi melalui Institutional Coaching Program.
Sambutan Ketua Yayasan: Bangun Super Team untuk Kemajuan Al-Muhajirin
Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., dalam sambutan pembukaan menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus dimulai dari kesadaran diri.
“Hari ini kita berkumpul dalam Halaqoh Pendidikan Pesantren dengan tema meningkatkan kapasitas pendidikan dalam menata organisasi dan mengembangkan SDM. Ngaji diri kita sendiri, insyaAllah menjadi langkah awal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui potensi diri,” ujarnya, seraya menyebutkan agenda ini akan berlanjut di semua direktorat di Yayasan Al-Muhajirin.
Beliau menekankan pentingnya agenda strategis lembaga yang hanya dapat terwujud melalui soliditas tim.
“Program strategis tidak lepas dari potensi tim yang solid. Kita tidak bisa bergerak sendiri. Kita membutuhkan super tim untuk mewujudkan program bersama. Saling melengkapi adalah kunci,” tambahnya.
Berdasarkan asesmen awal yang dilakukan melalui formulir online dari Coach Eki Susanto yang memetakan Tipe Gaya Kerja, Tipe Kepribadian, Strength Preferences, Role Preferences, Career Preferences, Bidang Keahlian Spesifik, terlihat bahwa setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda—yang justru menjadi kekuatan ketika disatukan dalam kerja tim.
“Sebelum berlari, kita mentafakuri tim kita. Setelah itu baru kita bergerak sesuai goal yang kita bangun bersama. Komitmen tim supersolid akan membangun Al-Muhajirin semakin kuat,” ujarnya.
Taujihat Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA: Pendidikan Butuh Tanggung Jawab Besar
Acara dilanjutkan dengan tausiyah dan arahan dari Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA.
Dalam nasihatnya, beliau mengingatkan bahwa dunia pendidikan adalah amanah yang berat dan membutuhkan rasa tanggung jawab sangat besar.
“Pendidikan ini memang berat sekali, butuh rasa tanggung jawab yang besar,” ungkapnya.
Syaikhuna juga menegaskan pentingnya berpikir dinamis di Al-Muhajirin agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. (*)
