
PURWAKARTA — Pondok Pesantren Al-Muhajirin kembali menggelar pengajian rutin Adabul ‘Alim wal Muta’allim pada malam Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Al-Muhajirin Kampus Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh para asatidz, santri, serta jamaah dengan penuh khidmat dan antusias.
Pengajian tersebut diasuh langsung oleh Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A., selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan berbagai adab penting dalam menuntut ilmu, sekaligus mengaitkannya dengan kewajiban berbakti kepada orang tua, termasuk kepada orang tua yang telah wafat.
Salah satu pembahasan utama pada pengajian tersebut adalah cara berbakti kepada orang tua yang telah tiada.
Syaikhuna menyampaikan bahwa wafatnya orang tua tidak memutus kewajiban anak untuk terus berbuat baik dan berbakti kepada mereka.
Adapun bentuk-bentuk bakti yang dianjurkan antara lain:
Melaksanakan salat
Bersedekah atas nama orang tua
Memperbanyak istighfar dan doa untuk keduanya
Menyambung silaturahmi dengan kerabat dan keluarga
Menghormati serta memuliakan sahabat-sahabat orang tua
Menurut Syaikhuna, amalan-amalan tersebut merupakan wujud cinta dan bakti seorang anak yang pahalanya akan terus mengalir kepada orang tua, sekaligus menjadi keberkahan bagi kehidupan anak itu sendiri.
Pengajian malam Jumat ini menjadi sarana pembinaan ruhani yang penting bagi para santri dan jamaah, tidak hanya dalam memperdalam adab menuntut ilmu, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai akhlak, terutama birrul walidain sebagai fondasi kehidupan seorang Muslim.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan ilmu, keselamatan umat, serta ampunan bagi para orang tua dan guru-guru yang telah mendahului. (*)
