Alhamdulillah, Santri Al-Muhajirin Borong Prestasi di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-39 Tingkat Kabupaten Purwakarta

Bagikan artikel ini:
Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke-39 tingkat Kabupaten Purwakarta di Balai Maya Datar, Rabu 11 Desember 2024. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta Hanif Hanafi tampak membunyikan gong.

PURWAKARTA – Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke-39 tingkat Kabupaten Purwakarta 2024 telah digelar, Rabu 11 Desember 2024, diikuti 239 peserta dari 17 kecamatan.

MTQH ke-39 memperlombakan 10 cabang, antara lain: Hifzil 1 Juz dan Tilawah (Putra-Putri), Hifzil 5 Juz dan Tilawah (Putra-Putri), Tilawah Anak-anak (Putra-Putri), Tilawah Remaja (Putra-Putri), Tilawah Dewasa (Putra-Putri), Hifzil 10 Juz (Putra-Putri), Hifzil 20 Juz (Putra-Putri), Hifzil 30 Juz (Putra-Putri), Syarhil Quran (Putra-Putri), Fahmil Quran (Putra-Putri).

Alhamdulillah, banyak juara berasal dari Al-Muhajirin. Mewakili kecamatannya masing-masing, santri Al-Muhajirin berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke-39 tingkat Kabupaten Purwakarta 2024. Ajang bergengsi ini menjadi bukti nyata kontribusi Al-Muhajirin dalam melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi.

Di cabang Tahfidz 1 Juz dan Tilawah Putra, Fauzan Rahman Hidayat, santri SMP/MTs Al-Muhajirin, berhasil meraih juara pertama. Prestasi serupa diraih oleh Qahiya Tasha Rahman, santri Rumah Tahfizh Al-Muhajirin, yang menyabet juara pertama di kategori Tahfidz 1 Juz dan Tilawah Putri.

Baca Juga:  Semarak Hari Literasi Internasional di SMP Fullday Al-Muhajirin Purwakarta: Literasi Pesat, Indonesia Hebat!

Di cabang Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) 20 Juz, Ustadz Muhamad Hiro, yang merupakan ustadz Pondok Pesantren Tafaquh Al-Muhajirin Kampus 5 sekaligus mahasiswa STAI Al-Muhajirin, keluar sebagai juara pertama.

Guru dari SDS Plus 2 Al-Muhajirin, Pipit Noor Afiah Fauziah, S.Pd., yang merupakan wali kelas 3 Ghaza, juga menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih juara kedua pada cabang MTQ. Kemudian Guru SMP Fullday Al-Muhajirin Rifqy Muhammad Yusuf berhasil meraih juara 1 pada Cabang Tilawah Remaja Putra.

Selain itu, Hernawati, mahasiswa STAI Al-Muhajirin, berhasil menjadi juara kedua pada cabang MHQ 5 Juz dan Tilawah Putri.

Santri SMA MA Al-Muhajirin Pusat. Tim Syahril Qur’an yang terdiri dari Bonanza Azalea, Moammar Khadafi, dan Muhammad Naufal S, semuanya siswa kelas 11 MAK, berhasil meraih Juara dua dalam ajang MTQ ini.

Sementara itu, santri Pondok Pesantren Tafaquh Kampus 5, M. Alamsyah dan Alzam Alifyan Tabani, berhasil meraih peringkat ketiga pada cabang Musabaqah Syarhil Qur’an.

Baca Juga:  Sisa Hujan Semalam di Kebun Anas Bin Malik Al-Muhajirin

Santri SMA MA Al-Muhajirin Pusat, Maura Rizki Azzahra meraih juara ketiga pada cabang Tahfizh 5 Juz Tilawah Putri. Kemudian, Guru MTs Al Wathon Royana meraih juara ketiga pada Cabang Tilawah Dewasa Putra.

Keberhasilan para peserta ini mendapat apresiasi dari pihak Al-Muhajirin. Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., melalui Direktur Humas dan Media H. Deden Saepudin, M.Hum., menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini.

“Kami sangat bangga dengan capaian para santri, mahasiswa, dan guru kami. Semoga terus berprestasi dan menginspirasi semua untuk mencintai Al-Quran,” ungkapnya.

Adapun MTQ ke-39 tingkat Kabupaten Purwakarta berlangsung meriah. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran sekaligus menjaring qori dan qoriah terbaik untuk mewakili Purwakarta di tingkat provinsi.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Sekretaris Daerah, Norman Nugraha, resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) ke-39 tingkat Kabupaten Purwakarta pada Rabu di Balai Maya Datar

Baca Juga:  Santri SD Plus 3 Al Muhajirin Purwakarta Arsya Khayla Raih Prestasi Membanggakan di Kejuaraan Purwasuka Open Archery Tingkat Jawa Barat

“Pelaksanaan MTQ ini merupakan bagian dari syiar Islam. Selain sebagai kompetisi, kegiatan ini menjadi wadah untuk menyebarkan nilai-nilai Al-Quran yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Norman.

Norman juga mengajak masyarakat untuk mendukung MTQ sebagai langkah menciptakan lingkungan yang lebih religius dan mendalami nilai-nilai Al-Quran.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Purwakarta, Rahmat Heriansyah mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk syiar Islam, bertujuan mencari potensi qori dan qoriah terbaik sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.

Hanif Hanafi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, menekankan pentingnya MTQ sebagai sarana memupuk semangat umat Islam untuk membumikan Al-Quran dalam kehidupan nyata.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung MTQ, bukan sekadar ajang lomba menang atau kalah, tetapi sebagai momen membangkitkan semangat umat Islam dalam menghidupkan nilai-nilai Al-Quran,” kata Hanif. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *