PURWAKARTA – Di tengah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD) ke-64 tahun 2025 yang mengusung tema Kostrad yang Prima Mengawal Indonesia Maju, Komandan Resimen Armed (Danmenarmed) 1/Sthira Yudha, Kolonel Arm Roni Junaidi, S.Sos., bersama Komandan Batalyon Armed 9 Kostrad, Letkol Arm Sigit Windarto, S.Sos., M.Han., melakukan kunjungan ke Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Sehat Al-Muhajirin di Purwakarta, pada Senin, 3 Maret 2025.
Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pemenuhan gizi yang berkualitas, dengan tujuan untuk secara langsung memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) H. Prabowo Subianto.
Danmenarmed 1/Sthira Yudha dan Danyon Armed 9 Kostrad meninjau secara langsung aktivitas di Dapur Sehat Al-Muhajirin, yang menjadi pusat produksi makanan bergizi bagi anak-anak.
Program ini mendapat pendampingan langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN), sehingga seluruh proses pengolahan makanan dilakukan sesuai dengan standar gizi dan kebersihan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan menyaksikan tahapan produksi makanan, mulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan makanan siap saji.
Dapur Sehat Al-Muhajirin menyajikan menu bernutrisi lengkap yang terdiri dari ayam, telur, aneka sayuran, buah, dan susu. Semua makanan yang diproduksi telah melewati pengawasan ketat dari ahli gizi untuk memastikan kandungan nutrisi yang optimal bagi penerima manfaat.
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., melalui Kepala Seksi Humas Yayasan Al-Muhajirin, H. Deden Saepudin, M.Hum., menyambut baik kunjungan tersebut. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Kostrad terhadap program makan bergizi di Al-Muhajirin.
“Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa antara dunia pendidikan, kesehatan, dan TNI dalam mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat kerja sama antara Kostrad dan Yayasan Al-Muhajirin dalam berbagai program yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan dan pendidikan. (*)
