SUMEDANG– Kemah Moderasi LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat resmi dibuka hari ini di Bumi Perkemahan Letjen TNI Purn Mashudi, Kiarapayung, Sumedang.
Acara yang berlangsung dari 3 hingga 5 Oktober 2024 ini mengusung tema “Penguatan Nilai-Nilai Keagamaan dalam Penguatan Toleransi Antar Sesama, Gotong Royong dalam Membangun Etos Kerja”.
Tujuan dari kemah ini menumbuhkan nilai-nilai Aswaja dengan berbagai wawasan kekinian seperti halnya kegiatan keprotokoleran, Jumpa Tokoh, Keaswajaan, Kepanduan dan lain-lain.
Dengan motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” serta “Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat”.
Kemah Moderasi ini diikuti oleh sekitar 700 peserta Delegasi LP Ma’arif NU tiap kabupaten se-Jawa Barat. Dari Tingkat Penegak dan Penggalang Baik Satuan SMP, MTs, SMA, dan MA, yang mana, terdiri dari 320 anggota Pramuka Penegak, 160 anggota Pramuka Penggalang, 120 pendamping, serta 50 pengurus Kwarcab.
Acara pembukaan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Rois Suryah PWNU Jawa Barat, Syaikhu Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, M.A, Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana, S.STP, M.Si, CRBD, yang bertindak sebagai pembina upacara, serta Dr. H Abdul Latif, M.Ag, Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat. Jajaran LP Ma’arif PWNU Jawa Barat, termasuk Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Barat, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, turut hadir, bersama Ketua Harian Kwarda Jawa Barat, Deni Nurdiana, dan Ketua Sako Pandu Ma’arif NU Nasional, Mujiburrahman.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah menyampaikan bahwa kegiatan kemah ini tidak hanya mengajarkan keterampilan kepramukaan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai Aswaja (Ahlus Sunnah Wal Jamaah) yang menjadi landasan perjuangan LP Ma’arif.
“Kami yakin dengan pendekatan perkemahan ini, dua unsur yang kuat akan terbentuk: karakter kepanduan yang pantang menyerah dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan, serta penguatan nilai-nilai keagamaan Aswaja yang diwariskan oleh ulama kita,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa LP Ma’arif akan terus menjaga warisan para ulama dalam upaya mencetak generasi yang kuat, dengan mengusung nilai-nilai moderasi beragama.
“Maka dari itu, pada hari lahirnya LP Ma’arif yang ke 95, kami mendapatkan tugas untuk tetap menjaga wawasan, membangun martabat, ini semua kami yakin bisa terwujud bersama LP Ma’arif Jawa Barat, melalui perkemahan moderasi tingkat Jawa barat,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. H Abdul Latif, M.Ag menekankan pentingnya mempersiapkan generasi emas 2045. Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti Kemah Moderasi ini adalah langkah penting dalam mencetak generasi muda yang cerdas, inovatif, dan berkarakter, serta mampu menjaga hubungan harmonis dengan alam.
“Kemah ini adalah wujud konkret dalam membentuk generasi unggul yang akan memimpin bangsa di masa depan,” ungkapnya.
Ketua Harian Kwarda Jawa Barat, Deni Nurdiana, mengapresiasi Sako Ma’arif yang dinilai sebagai salah satu yang paling aktif di Jawa Barat. Ia berharap Sako Ma’arif dapat berperan besar dalam mencetak generasi emas 2045.
“Sako Ma’arif aktif dan konsisten dalam berbagai kegiatan kepanduan. Kami yakin, generasi yang lahir dari sini akan menjadi pionir masa depan yang tangguh,” kata Deni.
Ketua Sako Ma’arif PBNU Nasional, Mujiburrahman, turut menambahkan bahwa Sako Ma’arif adalah salah satu gerakan kepanduan terbesar di Indonesia dengan lebih dari 9 juta anggota. Ia menekankan pentingnya Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda meski menghadapi tantangan modern seperti perkembangan teknologi. “Teknologi adalah tantangan, tetapi kita tetap harus memastikan Pramuka terus menjadi wadah pembentukan karakter yang kokoh,” jelas Mujiburrahman.
Pembina Upacara, Andrie Kustria Wardana, S.STP, M.Si, CRBD, resmi membuka kemah Moderasi LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat Tahun 2024 ditandai dengan penabuhan Rebana dan juga ada penampilan Marching band yang memukau dari Pesantren Al-Hanif.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah dan doa oleh Rois Suryah PWNU Jawa Barat, Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, M.A., yang memberikan pesan moral dan spiritual yang penuh makna kepada seluruh peserta.
Dan spesial dalam perkemahan ini sekaligus diselenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di bumi perkemahan dengan Penceramah KH. Rd. Marfu Muhyiddin Ilyas. MA.
Sebagai informasi, Kemah Moderasi ini merupakan Agenda dalam Rangka Harlah LP Ma’arif NU ke 95 yang di selenggarakan oleh LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat sekaligus runtunan acara Pra HSN (Hari Santri Nasional).
Acara Kemah Moderasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat karakter generasi muda Ma’arif yang tangguh, moderat, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan. (*)