SUMEDANG- PD-PKPNU ke X di Sumedang kali ini mempunyai keistimewaan tersendiri, yaitu hampir 99 persen peserta semua dari kalangan kepala sekolah dan guru, sebagaimana laporan H. Yayan Muktar, ketua panitia sekaligus juga Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Sumedang.
Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., sebagai Ketua LP Ma’arif NU Jabar, hadir langsung dan mengapresiasi Ketua LP Ma’arif Sumedang yang telah menjalankan arahan Ketua PCNU Sumedang dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya memberikan pemahaman yang kuat terhadap penerapan ideologi Aswaja dalam pendidikan.
“LP Ma’arif NU mempunyai dua amanat besar. Selain berupaya memberikan pendidikan yang bermutu bagi anak didik, kita juga wajib mengajarkan ideologi Aswaja kepada anak didik kita sebagai estafet para Muassis NU. Maka itu, saya mengapresiasi kegiatan PD-PKPNU spesifikasi para pendidik di bawah LP Ma’arif NU, karena artinya kita semua harus lebih paham, baik akidah, wawasan, dan harokah NU, yang kemudian diejawantahkan dalam kurikulum pendidikan,” ujar Teh Ifa, sapaan akrabnya, Jumat, 1 November 2024.
“Sektor pendidikan adalah upaya strategis dalam mengkader generasi Aswaja dari sejak awal, baik itu melalui apa yang didengar, dilihat, dan dirasakan siswa. Maka itu, perlu ada kesamaan persepsi dan amaliyah dari mulai stakeholder, kepala sekolah, guru, sampai pegawai untuk membentuk hal itu,” ujarnya.
Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) angkatan ke-10 ini diselenggarakan di SMK Ma’arif 2 Sumedang, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.
Ketua PCNU Kabupaten Sumedang, KH. Idad Isti’dad, Sekjen Ma’arif NU Jabar Kak Ganjar, Wakil Mabi Sako Ma’arif Jabar Kak Tata, dan jajaran Sako Ma’arif NU Sumedang hadir dalam kegiatan ini. Tamu undangan dari aparatur pemerintahan setempat juga hadir di acara ini.
Pada waktu yang sama, Teh Ifa, sebagai Ketua LP Ma’arif Jabar, memberikan bantuan untuk sekolah yang rusak akibat terkena musibah angin puting beliung sebesar 10 juta rupiah sebagai upaya bantuan dari Lazisnu Pusat. Sebagai apresiasi pada guru, beliau memberikan kartu asuransi jiwa kecelakaan bagi para guru yang telah mengikuti kegiatan PD-PKPNU dan mengakhiri sambutannya dengan yel-yel, “Ma’arif Maju, Aswaja Jaya, Excellent.”
Sementara itu, Ketua PCNU Kyai Idad Isti’dad memberikan amanah, “Semoga pelatihan ini kemudian bisa menghasilkan kader NU yang militan dalam berjuang melestarikan ajaran Aswaja melalui pendidikan dan juga waspada terhadap gangguan saat ini yang merusak generasi NU seperti halnya pinjol dan judi online yang sangat memprihatinkan,” ujarnya.
Saat ini, LP Ma’arif NU Jabar terus mensosialisasikan penguatan kurikulum Aswaja melalui buku referensi Aswaja dan ke-NU-an khas Jawa Barat, serta membangun kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi negeri seperti ITB, IPB, UPI, UNPAD, dan lain-lain untuk mempersiapkan kader NU berbasis IT dan sains mengisi peradaban masa depan. (*)
