PURWAKARTA- Dalam rangka Kuliah Pengabdian Umat (KPU), mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Muhajirin berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KCD) Kehutanan Purwakarta melaksanakan Gerakan Ekoteologi di Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan melalui penanaman berbagai bibit pohon produktif dan penghijauan kembali area yang membutuhkan perbaikan ekosistem.
Ketua KCD Kehutanan Purwakarta, bersama perwakilan dosen pembimbing KPU STAI Al-Muhajirin, menyerahkan langsung bibit tanaman kepada mahasiswa untuk ditanam di sejumlah titik strategis desa. Tanaman yang ditanam meliputi pohon buah, tanaman keras, dan tanaman pelindung yang diharapkan mampu memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat.
“Ekoteologi bukan hanya soal menanam pohon, tetapi juga mengembalikan kesadaran manusia akan tanggung jawab menjaga bumi sebagai amanah dari Allah SWT,” ujar salah satu mahasiswa STAI Al-Muhajirin di sela kegiatan.
Mahasiswa yang terlibat mengaku mendapatkan pengalaman berharga, tidak hanya dalam praktik penghijauan, tetapi juga dalam membangun kesadaran kolektif bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi untuk mendorong generasi muda mengambil peran aktif dalam pelestarian alam.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Gerakan Ekoteologi ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan yang menginspirasi gerakan serupa di wilayah lain, sehingga kelestarian lingkungan dapat terus terjaga demi generasi mendatang.
Adapun diketahui, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Muhajirin Purwakarta pada Kamis, 31 Juli 2025, secara resmi membuka kegiatan Kuliah Pengabdian Umat (KPU) Tahun Akademik 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan STAI Al-Muhajirin dalam rangka mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
Melalui KPU, para mahasiswa diturunkan langsung ke desa-desa sekitar Kecamatan Plered untuk melaksanakan berbagai program pengabdian yang meliputi dakwah, pendidikan, pembinaan sosial-keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Ketua STAI Al-Muhajirin Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPU adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan sekaligus membangun kepekaan sosial.
Kegiatan KPU bukan hanya sebatas memenuhi kewajiban akademik. Lebih dari itu, inilah momentum pembentukan karakter, penguatan empati, dan pengabdian nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pada tahun ini, KPU tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Plered, antara lain: Desa Cibogogirang, Desa Rawasari, Desa Gandasoli, Desa Gandamekar. (*)
