BANDUNG – Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung menyelenggarakan Wisuda ke-68 pada Sabtu, 23 November 2024, menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan di Kabupaten Purwakarta. Salah satu tokoh pendidikan dari Purwakarta, Amit Saepul Malik, resmi meraih gelar Doktor Manajemen Pendidikan melalui disertasinya yang berjudul “Manajemen Fasilitasi Pesantren dalam Peningkatan Kinerja Pesantren Berdasarkan Perda Provinsi Jawa Barat: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dan Pondok Pesantren Al-Amin Kabupaten Purwakarta.”
Sebelumnya, Amit menjalani sidang promosi doktor pada Senin, 5 Agustus 2024, yang berlangsung di Aula Pascasarjana UNINUS. Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin; Dra. Hj. Euis Marfuah, MA; Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Hanif Hanafi, M.Si; serta keluarga dan kolega dari Yayasan Al-Muhajirin.
Amit, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Yayasan Al-Muhajirin sekaligus Kepala SMI 1-3 Al-Muhajirin, menghabiskan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan studinya di UNINUS.
Penelitiannya membahas penerapan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat dalam manajemen pesantren untuk meningkatkan kinerja kelembagaan. Temuannya memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan pesantren, khususnya terkait implementasi kebijakan berbasis daerah.
Dalam acara wisuda, Rektor UNINUS Prof. Endang Komara, M.Si., menyampaikan kebanggaannya atas berbagai pencapaian institusi. Ia juga menyoroti kehadiran Jenderal Dudung Abdurachman, yang memberikan orasi ilmiah bertema “Revolusi Mental.”
Tahun ini, UNINUS mencetak lebih dari 1.400 lulusan, termasuk 178 doktor, dengan berbagai prestasi akademik yang membanggakan.
Prof. Endang juga menegaskan bahwa UNINUS terus berinovasi dengan mengajukan program studi baru serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik dalam maupun luar negeri.
Adapun, keberhasilan Amit Saepul Malik meraih gelar doktor ini menjadi inspirasi, khususnya bagi pengembangan pendidikan Islam berbasis pesantren.
Sejumlah tokoh di Purwakarta turut memberikan ucapan selamat atas pencapaian ini, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Dr. Purwanto, M.Pd.; Kepala Kemenag Purwakarta Dr. H. Hanif Hanafi, M.Si.; Ketua PCNU Kabupaten Purwakarta KH. Ahmad Anwar Nasihin; Plt Kepala DKUPP Kabupaten Purwakarta Eka Sugriyana; Kabid Kepemudaan Disporaprbud Purwakarta Ahmad Arif Imamulhaq, S. Fil; Ketua RMI PWNU Jawa Barat Abdurrahman.
Mereka menyampaikan harapan agar gelar doktor yang diraih Amit Saepul Malik dapat membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Purwakarta. (*)