PURWAKARTA – Ribuan santri, guru, alumni, dan masyarakat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Pusat, Sabtu (13/9/2025). Acara berlangsung khidmat dengan mengusung tema “Bernaung di Bawah Langit Keagungan Rasulullah SAW.”
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi dengan penampilan hadroh, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat, hingga Mahalul Qiyam yang dipandu KH. Marpu Muhidin Ilyas, MA.
Acara berlanjut dengan sambutan Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., yang sekaligus meluncurkan sejumlah inovasi strategis, di antaranya aplikasi Al-Muhajirin Mobile, aplikasi SIAP (Sistem Informasi Al-Muhajirin Terpadu), Badan Wakaf Al-Muhajirin (BAWAMU), serta metode baca Al-Qur’an Hijroti.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) beserta istri, Kapolres Purwakarta AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, S.H., S.I.K., M.H., Dandim Purwakarta Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, Kepala Kemenag Purwakarta Dr. H. Hanif Hanafi, M.Si., Ketua MUI Purwakarta KH. John Dien, Ketua DMI Purwakarta KH. Drs. Nana Suryana, MA, Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad, serta Pengasuh PP Asyafiah Ciwaringin Cirebon KH. Lukman Hakim, MA., MM.
Hadir pula para ulama, tokoh PCNU, Muslimat, Fatayat, GOW, Baznas, jamaah majelis taklim, serta segenap pengurus Yayasan Al-Muhajirin.
Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) mengapresiasi kiprah Al-Muhajirin yang terus berkontribusi dalam pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.
Bupati juga mengungkapkan kekagumannya terhadap karya puisi Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, yang sarat makna cinta, kasih sayang, kepasrahan, ketawaduan, penghambaan serta permohonan ampun kepada Allah SWT.
“Saya baru tahu rahasia umur panjang, sehat, dan cerah Syaikhuna KH Abun Bunyamin. Beliau ternyata adalah ajengan yang Romantis. Beruntung Al-Muhajirin masih memiliki beliau,” ujarnya.
“Terima kasih Al-Muhajirin yang menjadi bagian dari keistimewaan Purwakarta dengan terus membentuk karakter anak-anak Purwakarta,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Pada kesempatan itu, Om Zein juga mengundang empat santri putri hafidzah Al-Qur’an ke atas panggung. Dengan spontan ia menguji hafalan mereka dengan membacakan potongan ayat, yang kemudian dilanjutkan dengan lancar oleh para santri tersebut. Om Zein memberikan hadiah masing-masing sebesar Rp1juta.
Puncak acara ditandai dengan tasyakur milad ke-71 Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, yang menyampaikan tiga pesan penting kepada jamaah: Tingkatkan kema‘rifatan kepada Nabi Muhammad SAW. Tingkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Taati Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan.
Acara semakin semarak dengan tausiyah KH. Lukman Hakim, MA., MM., Pengasuh PP Asyafiah Ciwaringin Cirebon, yang menegaskan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai landasan membangun umat yang beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga menjadi momentum syiar Islam, penguatan iman, serta konsolidasi program strategis Al-Muhajirin dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat. Kemeriahan acara semakin lengkap dengan hadirnya Bazar UMKM di lingkungan pesantren. (*)
