Pembiasaan Sholat Dhuha di SD Plus 6 Al-Muhajirin Karawang: Membentuk Generasi Saleh

Bagikan artikel ini:
Kepala SD Plus 6 Al-Muhajirin Karawang

KARAWANG— Dalam upaya membentuk karakter religius dan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, SD Plus 6 Al-Muhajirin Karawang rutin menggelar pembiasaan Sholat Dhuha bagi siswa-siswinya. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Senin hingga Jumat sebelum dimulainya proses belajar mengajar.

Kepala SD Plus 6 Al-Muhajirin Karawang, Bapak Aceng Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya ibadah sekaligus membangun kebiasaan yang positif.

Baca Juga:  Sehat Mata, Cerdas Mengajar: Guru TK dan SD 6 Al Muhajirin Karawang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Mata

“Melalui Sholat Dhuha, kami ingin membentuk generasi yang cerdas dan juga saleh secara spiritual,” ujarnya, Jumat 13 Desember 2024.

Dalam pelaksanaannya, siswa-siswi dengan penuh khusyuk mengikuti kegiatan ini di bawah bimbingan guru. Suasana hangat dan tenang menyelimuti ruang ibadah, menciptakan momentum yang mendekatkan siswa kepada Allah SWT.

Dukungan dari orang tua siswa dan komite sekolah turut memperkuat program ini. Para orang tua merasa senang karena pembiasaan ini sejalan dengan upaya mereka dalam mendidik anak-anak menjadi pribadi yang baik.

Baca Juga:  Tanamkan Jiwa Kompetitif pada Siswa, SMA Fullday Al Muhajirin Gelar Fullday’s Victory Showcase

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena membantu anak-anak kami memahami pentingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah satu wali murid.

Bapak Aceng menambahkan, pembiasaan ini juga diharapkan menciptakan lingkungan sekolah yang religius dan kondusif bagi pembentukan karakter siswa.

“Melalui kebiasaan baik ini, kami ingin membangun generasi yang berprestasi dan juga memiliki akhlak yang mulia,” ujarnya.

Baca Juga:  Al Muhajirin Kampus Pusat Gelar Pelantikan OPPAL Masa Khidmat 2024-2025

Pembiasaan Sholat Dhuha di SD Plus 6 Al-Muhajirin Karawang ini menjadi salah satu langkah nyata sekolah dalam mencetak generasi yang berpikir dinamis, berakhlak salaf, berakidah Ahlussunah wal Jamaah. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *