PURWAKARTA – Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Selasa (3/12) lalu berdampak pada sejumlah lokasi di Kabupaten Sukabumi.
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Rabu (11/12) pukul 07.00 WIB, menunjukkan sebanyak 20.629 warga terdampak dan sebanyak 3.464 warga mengungsi.
Selain jumlah warga terdampak dan mengungsi, dilaporkan sebanyak 1.605 rumah Rusak Ringan (RR), 1.829 rumah Rusak Sedang (RS), dan 2.058 rumah Rusak Berat (RB). Adapun upaya perbaikan dan relokasi masih dalam tahap pendataan.
Menyikapi hal tersebut, pada hari Jumat pagi (13/12), siswa-siswi SD Plus Al-Muhajirin Purwakarta menunjukkan solidaritasnya terhadap korban bencana alam di Sukabumi dengan menggelar aksi penggalangan donasi.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah pelaksanaan sholat Dhuha bersama yang berlangsung khusyuk di lapangan sekolah.
Para siswa, didampingi guru dan staf, turut serta menyumbangkan dana berupa uang tunai dan Alhamdulillah terkumpul Rp. 9.695.000.
Dalam sambutannya, wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, Cepy Yuliana, S.Pd, menyampaikan pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama di saat saudara-saudara kita sedang menghadapi musibah.
“Semoga donasi ini dapat meringankan beban korban bencana alam di Sukabumi. Terima kasih kepada seluruh siswa, orang tua, dan guru yang telah mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Aksi sosial ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini kepada para siswa.
