
PURWAKARTA- Pagi ini, Jumat 5 Desember 2025, suasana haru namun penuh kekhidmatan menyelimuti keluarga besar SD Plus Al-Muhajirin. Seluruh siswa-siswi bersama para guru berkumpul di lapangan sekolah untuk melaksanakan rangkaian ibadah bersama yang diawali dengan Sholat Dhuha, dilanjutkan Sholat Ghaib, Tahlil, dan Doa Bersama.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhum Ustadz Asep Ja’far Sidiq, guru Al-Qur’an tercinta yang wafat pada Senin, 01 Desember 2025. Selain itu, acara ini juga dipersembahkan untuk mendoakan para korban bencana banjir di Sumatera.
Acara dibuka dengan pelaksanaan Sholat Dhuha berjamaah, sebuah amalan sunnah yang rutin dilakukan, namun pagi ini terasa lebih khusyuk. Usai itu, dengan hati penuh duka, seluruh peserta melaksanakan Sholat Ghaib untuk almarhum Ustadz Asep Ja’far Sidiq.
Suasana semakin hening dan khidmat ketika kegiatan dilanjutkan dengan Tahlil dan Doa Bersama. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan zikir yang menggema menjadi bukti cinta dan penghormatan terakhir murid-murid serta rekan sejawat kepada beliau—juga sebagai wujud solidaritas kepada saudara sebangsa yang sedang ditimpa musibah.
Keluarga besar SD Plus Al-Muhajirin merasa sangat kehilangan sosok guru teladan yang begitu dicintai. Ustadz Asep Ja’far Sidiq dikenal sebagai pribadi yang sabar, lembut, serta penuh dedikasi dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada para santri kecil.
Beliau menanamkan kecintaan pada kalam Ilahi dengan hati yang tulus. Kehadirannya telah menjadi cahaya bagi sekolah ini, dan setiap ilmu yang beliau wariskan akan menjadi amal jariyah yang tak terputus.
Acara doa bersama ditutup dengan ungkapan harapan dan permohonan tulus. Seluruh keluarga besar SD Plus Al-Muhajirin mendoakan yang terbaik bagi almarhum Ustadz Asep Ja’far Sidiq dan bagi para korban bencana alam.
Selamat jalan, Ustadz Asep Ja’far Sidiq.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menerima segala amal ibadahmu, mengampuni segala dosa, melapangkan kuburmu, dan menempatkanmu di sisi-Nya yang paling mulia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan.
Bagi para korban banjir di Sumatera, semoga Allah memberikan kesabaran, perlindungan, dan pertolongan terbaik. Semoga bencana ini segera berlalu dan diganti dengan kemudahan serta keberkahan.
Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin. (*)
