Halo Ayah, Halo Bunda!
Hari Senin, tanggal 19 Agustus 2024, di Daycare & Rumah Tahfiz Al-Muhajirin 1, Perum Panorama, Purwakarta, kami merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan cara yang super seru! Di sini, ada banyak kegiatan yang bikin kami semua tertawa dan semangat, tapi yang paling bikin heboh adalah lomba makan kerupuk.
Dari pagi, aku dan teman-teman sudah berkumpul di halaman sekolah. Kami semua bersemangan karena tahu akan merayakan HUT Kemerdekaan. Ibu Guru mengumumkan bahwa hari ini akan ada lomba makan kerupuk. Wah, aku langsung senang banget, karena aku suka makan kerupuk, apalagi kalau sambil berlomba.
Ketika lomba dimulai, Ibu Guru menggantung kerupuk-kerupuk besar di tali yang diikat di antara dua tiang. Kami harus berdiri di bawah kerupuk itu, siap untuk mulai lomba. Tapi, ada tantangannya, loh! Kami nggak boleh pakai tangan sama sekali. Jadi, kami harus mengandalkan mulut untuk menggapai dan memakan kerupuknya. Kerupuknya juga digantung cukup tinggi, jadi aku harus sedikit berjinjit biar bisa menggigitnya.
Ketika aba-aba dimulai, aku langsung melompat sedikit dan mencoba menggigit kerupuk. Tapi ternyata, kerupuknya susah digigit karena terus bergoyang-goyang setiap kali aku coba meraihnya. Teman-teman di sebelahku juga mengalami hal yang sama. Kami semua tertawa karena kerupuknya sulit untuk digigit. Ada yang mulutnya malah kena udara, ada yang berhasil menggigit tapi kerupuknya langsung jatuh lagi.
Temanku, Ali, yang paling kecil di antara kami, ternyata paling cepat dalam menggigit kerupuk. Dia berhasil menggigit bagian besar kerupuknya dan makan dengan semangat. Kami semua bersorak untuk Ali, sementara aku tetap mencoba menghabiskan kerupukku. Rasanya menantang, tapi juga seru banget! Aku akhirnya berhasil menggigit bagian tengah kerupuk dan pelan-pelan menghabiskannya. Wah, puas banget rasanya bisa menyelesaikan lomba ini.
Ibu Guru bilang, lomba makan kerupuk ini bukan cuma buat bersenang-senang. Lomba ini melatih kesabaran, ketangkasan, dan ketahanan. Aku harus sabar saat menunggu kesempatan menggigit kerupuk dan harus cepat dalam meraihnya sebelum kerupuk itu menjauh. Selain itu, kami juga belajar untuk tidak mudah menyerah, karena meskipun kerupuknya susah digigit, aku tetap mencoba sampai berhasil.
Setelah lomba selesai, kami semua duduk bersama dan saling bercerita tentang bagaimana serunya lomba tadi. Teman-temanku ada yang bilang kerupuknya enak banget, tapi ada juga yang bilang mereka kesulitan menggigitnya. Tapi semuanya setuju kalau lomba ini adalah pengalaman yang nggak akan terlupakan.
Hari itu, suasana di Daycare & Rumah Tahfiz Al-Muhajirin 1 sangat meriah dan penuh kegembiraan. Aku senang sekali bisa ikut merayakan HUT Kemerdekaan RI dengan cara yang penuh tantangan dan penuh tawa. Terima kasih, Ibu Guru, sudah membuat hari kami begitu spesial. Aku belajar banyak hal hari ini, terutama tentang bagaimana pentingnya bersabar dan berusaha dalam setiap tantangan.
Begitu ceritaku hari ini, Ayah dan Bunda. Lomba makan kerupuk di Daycare & Rumah Tahfiz Al-Muhajirin 1, benar-benar seru banget! Aku nggak sabar untuk cerita lagi tentang kegiatan seru lainnya. Sampai jumpa di cerita seru berikutnya! (*)
