
PURWAKARTA– Indonesia bersiap mencatat sejarah besar dalam dunia kepramukaan Islam. Tahun ini, negeri ini dipercaya menjadi tuan rumah World Muslim Scouts Jamboree (WMSJ) 2025, sebuah ajang pramuka muslim internasional yang akan digelar pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur.
Di antara ribuan peserta dari seluruh dunia, sebanyak 41 santri pilihan dari SMA MA Al-Muhajirin Pusat dan SMP MTs Al-Muhajirin Pusat Purwakarta resmi dilepas untuk mengikuti kegiatan akbar tersebut. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Aula SDK Al-Muhajirin, dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Heru Rojikin, M.Ag, bersama Ust. Dodih Hermawan, S.S.
Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, para santri menampilkan kesiapan dan tekad mereka untuk membawa nama baik pesantren, bangsa, dan agama ke kancah internasional. Pelepasan ini bukan hanya simbol seremonial, melainkan juga penegasan bahwa Al-Muhajirin siap melahirkan generasi yang tangguh di arena global.
WMSJ 2025 merupakan jambore pramuka muslim pertama yang diselenggarakan secara resmi di dunia. Dengan mengusung tema “We are Muslim, Civilized, United, and Peaceful”, kegiatan ini diproyeksikan menjadi laboratorium kepemimpinan dan perdamaian yang mempertemukan lebih dari 15 ribu pramuka muslim dari berbagai negara.
Selama enam hari, para peserta akan mengikuti beragam kegiatan, mulai dari petualangan alam, pendidikan sains dan teknologi, pertunjukan budaya, festival ukhuwah, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Semua dirancang untuk menanamkan nilai persaudaraan Islam, kepemimpinan, disiplin, serta semangat kolaborasi lintas bangsa.
Keterlibatan santri Al-Muhajirin Pusat dalam WMSJ 2025 menjadi bukti nyata kiprah pesantren di level internasional. Para santri akan menjadi duta muda Indonesia yang membawa nilai-nilai luhur pesantren: disiplin, kemandirian, akhlak mulia, dan kepemimpinan islami.
Keluarga besar Yayasan Al-Muhajirin memberikan dukungan penuh kepada seluruh santri yang akan berangkat ke Cibubur. “Semoga para santri mampu membawa pesan perdamaian, ukhuwah, dan semangat keislaman yang ramah di forum internasional ini,” ungkap salah satu guru pendamping.
Partisipasi santri Al-Muhajirin Pusat dalam World Muslim Scouts Jamboree 2025 adalah tonggak sejarah penting, baik bagi Al-Muhajirin maupun dunia kepramukaan Islam. Ajang ini menjadi momentum berharga untuk memperluas wawasan, memperkuat jaringan global, serta meneguhkan peran pesantren dalam melahirkan generasi berkarakter islami yang siap menjadi pemimpin masa depan.
Mari kita dukung dan doakan bersama agar para santri Al-Muhajirin sukses dalam misi mulianya: mengharumkan nama pesantren, bangsa, dan Islam di panggung dunia. (*)