Sambut Hari Santri Nasional 2025, Santri Al-Muhajirin Pusat Gelar Aksi Ngosrek Bersama Warga

Bagikan artikel ini:
Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I, memimpin langsung aksi “Ngosrek bersama Warga” dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025. Dengan penuh semangat, beliau mengajak seluruh santri untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud nyata nilai keimanan dan kepedulian sosial.

PURWAKARTA — Suasana pagi di lingkungan Al-Muhajirin Pusat seperti biasa tampak bersemangat. Ratusan santri membawa sapu, cangkul, dan alat kebersihan, Selasa 21 Oktober 2025.

Dengan senyum cerah dan penuh semangat, mereka turun langsung dalam kegiatan “Ngosrek bersama Warga”, sebuah aksi kebersihan massal yang menjadi wujud nyata dukungan terhadap gerakan “Ngosrek, Ngored, Bebersih, dan Berseka — Purwakarta Istimewa.”

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian menjelang peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2025, di mana para santri menunjukkan semangat keagamaan, juga kepedulian sosial dan cinta terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan Ngosrek merupakan bagian dari gerakan kebersihan serentak yang digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Ngosrek sendiri memiliki makna simbolik yang kuat dalam budaya Sunda, yakni membersihkan hingga tuntas, melambangkan kerja keras, kerapian, dan kepedulian terhadap lingkungan.

“Melalui Ngosrek, kami menanamkan karakter cinta kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Kepala sekaligus Wakil Ketua PCNU Kab. Purwakarta, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I.

Baca Juga:  Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat Sampaikan Pesan Mendalam dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Al Muhajirin Purwakarta
Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I, memimpin langsung aksi “Ngosrek bersama Warga” dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025. Dengan penuh semangat, beliau mengajak seluruh santri untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud nyata nilai keimanan dan kepedulian sosial.

Para santri dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja. Ada yang membersihkan halaman, menata taman, mencabut rumput liar, hingga membersihkan dinding, kaca dan pagar di sekitar lingkungan sekolah. Tak hanya siswa, guru dan staf juga ikut turun tangan, menjadikan kegiatan ini sebagai ajang kebersamaan dan gotong royong lintas jenjang.

“Kami ingin sekolah menjadi cermin dari semangat Purwakarta Istimewa: bersih, rapi, dan indah. Kalau lingkungan sekolah bersih, belajar pun jadi nyaman dan semangat,” ungkap Dr. H. Amit.

Suasana hangat dan penuh tawa menghiasi kegiatan tersebut. Santri-santri tampak menikmati setiap momen, meski tangan mereka belepotan oleh tanah dan debu. Di tengah hangatnya matahari pagi, semangat mereka tidak surut sedikit pun. Kegiatan ini menjadi pelajaran berharga bahwa kebersihan adalah bagian dari iman dan tanggung jawab bersama.

Selain kegiatan fisik, para santri juga mengikuti edukasi singkat tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka diajarkan cara memilah sampah organik dan anorganik serta bagaimana mendaur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Baca Juga:  Kopontren Al Muhajirin Purwakarta Tampilkan Produk Unggulan di Mumtaz Fest 2024

“Alhamdulillah bangga bisa ikut berpartisipasi dalam gerakan Ngosrek karena membuat lingkungan bersih dan menguatkan kesadaran bahwa lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita semua,” kata salah satu santri Al-Muhajirin Pusat.

Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I, memimpin langsung aksi “Ngosrek bersama Warga” dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 2025. Dengan penuh semangat, beliau mengajak seluruh santri untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud nyata nilai keimanan dan kepedulian sosial.

Melalui kegiatan ini, Al-Muhajirin ingin menjadi bagian dari perubahan positif di Purwakarta, menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah menjadi jati diri masyarakat.

Dengan berjalannya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Purwakarta tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungan, sesuai dengan visi gerakan Purwakarta Istimewa yang digagas oleh pemerintah daerah.

“Kalau Purwakarta bersih, hati kita pun ikut bersih. Inilah semangat Ngosrek yang sebenarnya,” ujar Dr. H. Amit.

Ngosrek di Kampus 2 Ciseureuh dan Kampus 3 Sukatani

Tak hanya di Al-Muhajirin Pusat, semangat serupa juga menggema di Kampus 2 Al-Muhajirin Ciseureuh dan Kampus 3 Al-Muhajirin Sukatani.

Baca Juga:  Alumni dan Jamaah Calon Haji Purwakarta Do'akan Teh Ifa Sukses Jadi Anggota DPD RI

Ribuan santri dari berbagai jenjang turut ambil bagian dalam kegiatan “Ngosrek bersama Warga”, membersihkan area asrama, halaman masjid, serta ruang-ruang kelas. Dengan penuh kebersamaan, mereka berbaur bersama warga sekitar untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas sebagai bukti nyata bahwa para santri tidak hanya tekun belajar, tetapi juga peduli dan berkontribusi langsung dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

“Santri Al-Muhajirin menunjukkan teladan nyata. Menjadi generasi berilmu, dan juga generasi yang siap menjaga bumi dan lingkungannya,” ujar Ketua Yayasan Al-Muhajirin Dr Hj Ifa Faizah Rohmah, M.Pd

Melalui gerakan Ngosrek ini, seluruh civitas akademika Al-Muhajirin menegaskan dukungannya terhadap gerakan “Ngosrek, Ngored, Bebersih, dan Berseka — Purwakarta Istimewa.”

Aksi ini menjadi pengingat bahwa Purwakarta yang bersih dan indah berawal dari hati yang bersih serta semangat kebersamaan warganya. Selamat Hari Santri! (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *