
PURWAKARTA — Pondok Pesantren Al-Muhajirin Pusat kembali menggelar Tes Calon Santri Baru sebagai bagian dari proses seleksi dan penjaringan peserta didik tahun ajaran mendatang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Syaikh Datul Kahfi (SDK) Al-Muhajirin Kampus Pusat pada Minggu, 21 Desember 2025, ini menjadi gerbang awal dalam mencetak mu’min sholihin, imam al-muttaqin dan ulama al-amilin sebagaimana misi Pondok Pesantren Al-Muhajirin.
Sejak pagi hari, ratusan calon santri bersama orang tua tampak antusias memenuhi lingkungan Kampus Pusat Al-Muhajirin.
Suasana tertib dan khidmat mewarnai seluruh rangkaian kegiatan, mencerminkan kesiapan lembaga dalam menyelenggarakan proses seleksi yang profesional, objektif, dan berorientasi pada pembinaan jangka panjang.
Rangkaian Tes Calon Santri Baru diawali dengan tausiah dan pengarahan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., menyampaikan sambutannya yang menjelaskan bahwa Tes Calon Santri Baru tidak semata-mata bertujuan untuk menilai kemampuan akademik, melainkan sebagai sarana pemetaan potensi, karakter, dan kesiapan belajar anak secara menyeluruh.
Beliau juga menegaskan komitmen Yayasan Al-Muhajirin dalam menghadirkan pendidikan pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai turats, tradisi keilmuan Islam, serta keteladanan akhlak para ulama.
Pelaksanaan tes berlangsung secara sistematis dan terukur. Para calon santri mengikuti berbagai tahapan seleksi, meliputi tes akademik dasar, kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an, pengetahuan keislaman, serta wawancara dan observasi karakter.
Seluruh proses didampingi oleh tim penguji dan pendidik yang berpengalaman, sehingga berjalan dengan tertib, kondusif, dan penuh edukasi.
Sementara itu, para orang tua calon santri juga mendapatkan pendampingan dan informasi terkait sistem pendidikan, kurikulum, serta pola pembinaan di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Pusat. Hal ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antara pesantren dan keluarga dalam mendidik generasi masa depan.
Tes Calon Santri Baru ini menjadi kesungguhan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Pusat dalam menjaga mutu input peserta didik sekaligus memastikan proses pendidikan berjalan optimal.
Dengan seleksi yang komprehensif dan berlandaskan nilai-nilai Islam, pesantren berharap dapat melahirkan santri-santri yang Berfikir Dinamis, Berakhlaq Salaf, Beraqidah Ahlu Sunnah Wal Jamaah. (*)
