BANDUNG, JAWA BARAT – Himpunan Sumber Daya Air (HIMASDA) Prodi TPSDA FTSL-ITB bekerja sama dengan World Water Forum ke-10 mengadakan Seminar Nasional Water Project 2023 yang mengusung tema Smart Watershed Management pada Sabtu (23/12/2023) di Bandung. Dalam seminar nasional ini, Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II, Anton Mardiyono hadir menjadi pembicara membahas smart watershed management yang dilakukan oleh Jasa Tirta II di DAS Citarum seperti Smart Operation, Smart Infrastructure, Smart Stakeholders Collaboration dan Smart Financing.
Dalam pemaparannya, Anton Mardiyono menjelaskan kunci sukses penerapan smart water management yang dilakukan oleh Jasa Tirta II. Beberapa diantaranya adalah smart operation, smart infrastructure, smart stakeholder collaboration, dan smart financing.
“Jasa Tirta II menggunakan Geodetic Monitoring Systems (Geomos) yang merupakan teknologi terkini dalam surface monitoring. Sistem tersebut dapat meningkatkan kecepatan, ketepatan, kehandalan dan keefektifan dengan sedikit sekali unsur kesalahan manusia (human error) dalam kegiatan pengukuran dan pemantauan bendungan.” ujar Anton Mardiyono dalam pemaparannya.
Smart watershed management dapat memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif antara pihak-pihak terkait dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pemantauan dan pengelolaan sumber daya air mereka. Adapun seminar ini merupakan rangkaian acara World Water Forum ke-10 untuk membahas permasalahan keairan menjadi sebuah permasalahan yang urgensi di Indonesia, sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap masalah keairan.
Dengan adanya kepedulian masyarakat, diharapkan kerjasama lintas sektor dalam mengelola daerah aliran sungai dapat terjalin. Hal ini menjadi salah satu elemen kunci dalam menjamin kelangsungan upaya pengelolaan air. Dengan demikian, smart watershed management menjadi suatu keharusan untuk mengatasi tantangan dan memastikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan manusia.