Al-Muhajirin Purwakarta Warnai Wisata Literasi Internasional di Negeri Jiran

Bagikan artikel ini:
Semangat literasi tanpa batas! Delegasi Al-Muhajirin Purwakarta bersama peserta Tour Aksara 3 Negara berpose di depan Kompleks Perdana Putra, Putrajaya, Malaysia. Semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis melintasi batas negara.

KUALA LUMPUR — Delegasi Al-Muhajirin Purwakarta turut ambil bagian dalam kegiatan Wisata Literasi Internasional yang digelar di Hotel Alamis City, Jalan Raja Laut, Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (27/6/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Tour Aksara 2025 tiga negara (Malaysia, Singapura, Thailand) yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis (FIM). 

Hampir 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam agenda bergengsi ini. 

Baca Juga:  Alumni SMA Al-Muhajirin Pusat Mendarat di Universitas Padjadjaran, Terus Semangat Menimba Ilmu!

Mereka berkumpul untuk memperkuat budaya literasi, berbagi pengalaman, serta mendorong kolaborasi lintas lembaga pendidikan. 

Dari Al-Muhajirin Purwakarta, hadir Ketua STAI Al-Muhajirin, Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag, serta Kepala SMP-MTs Al-Muhajirin Pusat, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I. 

Kehadiran keduanya menjadi representasi komitmen kuat Al-Muhajirin dalam mendorong gerakan literasi, baik di tingkat lokal maupun internasional. 

Kepala SMP-MTs Al-Muhajirin Pusat, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., menyerahkan buku Keringatku Pengabdianku kepada Founder Forum Indonesia Menulis (FIM), Fakhrul Ar-Razi, dalam rangkaian Wisata Literasi Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Penyerahan ini turut didampingi oleh Ketua STAI Al-Muhajirin, Dr. H. Cece Nurhikmah, M.Ag.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I., menyampaikan bahwa literasi bukan sekadar urusan membaca dan menulis, tetapi adalah fondasi peradaban. 

Baca Juga:  Napak Tilas Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta Spesial Milad ke-32: Dari Rumah Sederhana di Jalan Veteran 163

“Literasi adalah pintu menuju perubahan dan kemajuan. Di era global seperti saat ini, kemampuan berliterasi yang baik adalah kunci agar generasi kita mampu bersaing, beradaptasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi umat,” ujar Dr. H Amit. 

Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap gerakan literasi, Dr. Amit dalam Forum Indonesia Menulis tersebut juga membagikan bukunya yang berjudul “Keringatku Pengabdianku”. 

Buku yang mengisahkan perjalanan hidup dan kiprahnya dalam dunia pendidikan dan dakwah itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para peserta, khususnya generasi muda. 

Baca Juga:  Majlis Guru Daycare & Rumah Tahfidz Al-Muhajirin (RTM) Gelar Rakor untuk Perencanaan Program 2025

Karya Tersebut tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, tetapi juga merekam nilai-nilai perjuangan, ketulusan, dan semangat mengabdi untuk umat. 

Wisata Literasi Internasional ini menjadi momentum berharga untuk memperluas wawasan, membangun jejaring antar pendidik dan pelajar, serta memperkuat peran literasi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *