Ketua KKMTs Purwakarta Siap Ikuti Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2024 Tingkat Nasional, Berkah Bimbingan Syaikhuna KH Abun Bunyamin

Bagikan artikel ini:
Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Muhajirin Purwakarta, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I

PURWAKARTA — Ketua Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) Kabupaten Purwakarta sekaligus Kepala Madrasah Tsanawiyah Al Muhajirin Purwakarta, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I mendapat kabar gembira. Pada hari Rabu, 13 November 2024, ia menerima surat rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam. Surat bertanggal 13 November 2024 itu menginformasikan bahwa Amit telah direkomendasikan untuk mengikuti seleksi Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) 2024 tingkat nasional.

Apa itu Anugerah GTK?

Anugerah GTK merupakan sebuah ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan.

Anugerah ini mengapresiasi mereka yang terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan inovasi dalam pembelajaran serta manajemen pendidikan, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di madrasah.

Amit Saepul Malik Direkomendasikan Karena Prestasinya

Baca Juga:  Eksplorasi Ilmiah: Siswa Baru Kelas 7 SMI 1-3 Al Muhajirin Memulai Petualangan di Laboratorium IPA, Kenali Mikroskop Monokuler dan Alat Lainnya

Amit Saepul Malik mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti ajang Anugerah GTK 2024 karena prestasinya dalam mengelola Madrasah Tsanawiyah Al Muhajirin Purwakarta.

Dalam petikan suratnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam menerangkan, Sebagai kepala madrasah, Amit telah berhasil menunjukkan inovasi dalam manajemen pendidikan, serta memberi pengaruh positif kepada siswa dan rekan kerja.

“Telah menunjukkan prestasi dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga kependidikan di madrasah. Kandidat yang bersangkutan memiliki pengaruh positif bagi siswa dan rekan kerja serta mampu berinovasi dalam proses pembelajaran atau manajemen pendidikan. Dengan ini, saya merekomendasikan Amit Saepul Malik, M.Pd.I. untuk mengikuti seleksi Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Inspiratif, Inovatif, dan Dedikatif,” ujarnya.

Santrinya Syaikhuna Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, MA

Kesuksesan dan prestasi Amit tidak lepas dari latar belakangnya sebagai seorang santri, yang sejak usia belia menimba ilmu di Pondok Pesantren.

Baca Juga:  Program Penguatan SKPI STAI Al-Muhajirin Bersama BLKK Al-Muhajirin: Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa di Era Digital

“Saya santrinya Syaikhuna Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, MA,” ujar Amit.

Adapun Syaikhuna Prof. Dr. KH Abun Bunyamin, MA merupakan tokoh ulama kharismatik di Jawa Barat, Pimpinan Pondok Pesantren Al Muhajirin yang kini sekaligus menjabat Rois Syuriah PWNU Jawa Barat.

Sebagai santrinya Syaikhuna Kyai Haji Abun Bunyamin, Amit mengaku mendapatkan banyak ilmu dan bimbingan dari beliau, baik dalam hal pendidikan agama, manajemen kepemimpinan, hingga nilai-nilai moral yang membentuk kepribadiannya.

Bimbingan dari Kyai Haji Abun Bunyamin sangat mempengaruhi perjalanan karier Amit di dunia pendidikan. Dari tokoh ulama tersebut, Amit banyak memperoleh pelajaran tentang pentingnya integritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab sebagai pendidik.

Kyai Haji Abun selalu menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang kuat, serta kemampuan untuk berinovasi dan memberikan dampak positif bagi umat.

“Semua yang saya capai ini tidak lepas dari doa dan bimbingan Syaikhuna Kyai Haji Abun Bunyamin. Beliau adalah guru yang sangat menginspirasi saya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, dan memberikan yang terbaik bagi anak didik saya,” ujar Amit dengan penuh rasa syukur.

Baca Juga:  Alumni dan Jamaah Calon Haji Purwakarta Do'akan Teh Ifa Sukses Jadi Anggota DPD RI

Persiapan dan Harapan Amit

Saat ini, Amit tengah mempersiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi Anugerah GTK 2024 tingkat nasional. “Semua persyaratan sudah lengkap, tinggal finishing dan upload,” kata Amit. Ia juga memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar diberikan kelancaran dalam mengikuti ajang bergengsi ini.

“Semoga saya bisa membawa nama harum Jawa Barat dan Kabupaten Purwakarta di tingkat nasional. Saya juga berharap bisa terus memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan di madrasah, terutama di Al Muhajirin Purwakarta,” ujar Amit, peraih gelar doktor dari Universitas Islam Nusantara Bandung. (*)

Bagikan artikel ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *