Langit Purwakarta pada Jumat pagi terlihat begitu cerah. Seolah mendukung suasana di Bumi Perkemahan Al-Muhajirin, ratusan santri berseragam Pramuka penuh semangat.
Tenda-tenda berdiri rapi. Api unggun menunggu untuk dinyalakan. Di sinilah, SMI 1-3 Al-Muhajirin menggelar “Excellent Camp” pada 27-28 September 2024. Ini bukan sekadar perkemahan biasa. Ada lebih dari itu: visi besar, cita-cita luhur.
Pembukaan Excellent Camp diselenggarakan dengan khidmat, dan penuh ilmu melalui motivasi dan pesan moral penuh makna yang disematkan di hati dan pikiran para santri, yang disampaikan Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin.
Hadir mendampingi Syaikhuna di acara pembukaan tersebut, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pd.I, Kepala Sekolah SMI 1-3 Al-Muhajirin, beserta para guru dan pembina SAKO Ma’arif.
Sejak pembukaan hingga berlangsungnya Excellent Camp di Bumi Perkemahan Al-Muhajirin, ratusan santri berseragam Pramuka tampak antusias. Mereka menghirup aroma udara segar dari tanah perkemahan, menyaksikan api unggun yang mulai menyala, menjadi simbol semangat yang berkobar. Selain itu, pertunjukan seni peran, tari, dan keterampilan lainnya oleh santri juga mengisi malam dengan penuh keceriaan.
Malam itu, api unggun menjadi lebih hangat ketika Ketua Yayasan Al Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd, hadir. Beliau beranjak dari kursi kehormatan dan ikut berbaur.
Ia mengajak santri dan seluruh peserta kemah menyanyikan lagu klasik “Di sini senang, di sana senang.” Senyuman tampak di wajah setiap santri. Lagu sederhana itu membangkitkan perasaan kekeluargaan yang erat.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Ifa Faizah tak hanya berbicara tentang Pramuka dan kegiatan kepanduan. Ia berbicara tentang masa depan. “Pandu Pramuka Al Muhajirin harus terus berkarya dan berdaya guna,” katanya dengan penuh semangat. “Semangat para pejuang bangsa melawan penjajah harus kalian teladani. Lawan kita hari ini adalah kebodohan.”
Kemah ini, katanya, adalah lebih dari sekadar kegiatan outdoor. Ini adalah ajang untuk memupuk kecerdasan, keterampilan, dan kemandirian, semua dibalut dengan akhlak mulia dan iman kepada Allah SWT.
Dr. Hj. Ifa Faizah juga menyampaikan pesan yang lebih besar, pesan yang menggetarkan: santri Al-Muhajirin harus mampu menguasai teknologi.
“Kalau kita tidak menguasai teknologi, kita akan menjadi orang pinggiran,” katanya tegas. “Santri harus menguasai digitalisasi. Mau tidak mau, dakwah di era ini akan beralih ke platform digital. Dan kita harus siap.”
Pesannya jelas: teknologi bukanlah musuh. Namun, di balik setiap kode dan algoritma, iman harus menjadi landasan. “Teknologi setinggi apapun tidak ada artinya kalau tidak dibarengi dengan iman yang kuat. Tanpa itu, teknologi justru akan menghancurkan kita.”
Dr. Hj. Ifa Faizah juga menekankan pentingnya menjaga hubungan yang baik, dengan Sang Maha Pencipta Allah SWT, dengan sesama manusia, dan juga dengan alam. “Alam harus kita jaga dan lestarikan. Lingkungan ini adalah amanah dari Allah SWT yang harus kita rawat sebaik-baiknya.”
Perkemahan ini, katanya, bukan sekadar kegiatan yang berhenti pada senyuman dan api unggun. Ini adalah tempat memupuk iman dan akhlak mulia. Sebuah latihan, untuk menjadi pandu Pramuka yang andal, dan juga generasi yang siap menghadapi tantangan dunia digital, tanpa melupakan iman dan akhlak.
Dari lapangan perkemahan itu, cahaya obor terus menyala, membingkai malam dengan hangat. Para santri mungkin tidak sadar bahwa malam itu adalah bagian dari sejarah kecil mereka. Sejarah tentang bagaimana Pramuka, teknologi, iman, dan cinta pada alam yang diamanahkan Allah SWT bisa menyatu dalam sebuah kegiatan perkemahan yang sederhana, namun penuh makna.
Dan dari malam itu, api unggun terus berkobar. Sama seperti api semangat santri Al-Muhajirin yang tak akan pernah padam. Mereka siap. Siap menaklukkan masa depan, dengan iman di dada dan teknologi di tangan.
Esok hari, di Bumi Perkemahan Al-Muhajirin, tenda-tenda akan dirapikan. Tapi satu hal pasti: semangat yang dibangun di sini akan terus hidup, mengikuti langkah para santri di masa depan. (*)