PURWAKARTA – Pondok Pesantren Al-Muhajirin terus memperkuat eksistensinya di kancah internasional dengan langkah-langkah strategis. Dengan semangat tagline “Dari Al-Muhajirin untuk Dunia”, pesantren yang telah melahirkan banyak santri berprestasi ini memperluas jejaring dan pengaruhnya ke Malaysia.
Pada Jumat, 31 Januari hingga Minggu, 3 Februari 2025, perwakilan Al-Muhajirin melakukan kunjungan ke Selangor, Malaysia.
Dalam kunjungan ini, guru sekaligus koordinator prestasi SMI 1-3 Al-Muhajirin, Khoerunnisa, S.Pd dan Bendahara STAI Al-Muhajirin Rindi Agista Putri, S.E bertugas memperkenalkan visi dan misi pendidikan pesantren kepada masyarakat Muslim di sana.
Kehadiran Al-Muhajirin di Selangor bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari upaya mempererat hubungan antar-komunitas Muslim di Asia Tenggara, khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan ekonomi Islam.
Menggali Jejak Islam di Selangor
Selangor, sebagai salah satu wilayah di Malaysia dengan komunitas Muslim yang cukup besar, menjadi destinasi strategis bagi Al-Muhajirin untuk memperluas sinergi.
Dalam pertemuan dengan komunitas Muslim setempat, Al-Muhajirin memperkenalkan sistem pendidikan berbasis pesantren yang mengintegrasikan kurikulum ilmu agama, kitab ulama salaf, dan sains teknologi.
Antusiasme masyarakat Selangor terlihat dari sambutan hangat yang mereka berikan. Banyak yang tertarik dengan model pendidikan pesantren Al-Muhajirin, yang menjaga nilai-nilai Islam secara kuat sekaligus mendalami sains teknologi.
Beberapa sekolah Islam di Selangor bahkan menyatakan minat untuk menjalin kerja sama lebih lanjut, terutama dalam hal pertukaran pelajar dan program peningkatan mutu guru.
Menjalin Silaturahmi dan Mempererat Persaudaraan Islam
Selain bertemu dengan lembaga pendidikan, rombongan Al-Muhajirin juga berinteraksi langsung dengan komunitas Muslim lokal. Mereka mengunjungi beberapa masjid, surau, dan pusat keislaman di Selangor, serta berbincang dengan warga mengenai kehidupan beragama di Malaysia dan Indonesia. Pertemuan ini menjadi momen berharga dalam membangun ukhuwah Islamiyah di antara Muslim lintas negara.
Sebagai bagian utama dari lawatan ini, Al-Muhajirin juga bertemu dengan OTAi Group Malaysia, sebuah jaringan bisnis dan pendidikan Islam yang aktif di Malaysia dan telah menjalin hubungan erat dengan Al-Muhajirin. Kunjungan ini sekaligus menjadi kunjungan balasan setelah sebelumnya Presiden OTAi Group Malaysia, TG. Dr. KH. Sifu Khalifah Suhaimi, datang ke Purwakarta dalam acara talk show Kaya dan Berkah dengan Bisnis Ala Rasulullah yang diadakan Kopontren Al-Muhajirin.
Lebih dari sekadar hubungan dengan OTAi, kunjungan ini menandai langkah besar Al-Muhajirin dalam membangun jaringan di tingkat global. Dengan keterlibatan yang semakin luas di kancah internasional, Al-Muhajirin tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan dakwah di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Komitmen Al-Muhajirin dalam Pendidikan Global
Kunjungan ini merupakan awal dari berbagai langkah strategis yang akan dilakukan Al-Muhajirin dalam melebarkan pengaruhnya. Pondok pesantren ini berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan internasional, baik dalam bentuk kerja sama pendidikan, dakwah, maupun ekonomi berbasis syariah.
“Ke depan, kami berharap bisa lebih banyak menjalin hubungan dengan komunitas Muslim di luar negeri. Ini bukan sekadar memperkenalkan Al-Muhajirin, tetapi juga membawa nilai-nilai Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin ke lebih banyak tempat di dunia,” ujar Kepala SMI 1-3 Al-Muhajirin, Dr. H. Amit Saepul Malik, M.Pdi.
Dengan langkah ini, Al-Muhajirin membuktikan bahwa pesantren tidak hanya bisa menjadi pusat pendidikan Islam di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga berperan dalam membangun peradaban Islam global. Al-Muhajirin untuk Dunia. (*)
