PURWAKARTA – Menanamkan dan membudayakan karakter gotong royong sejak dini merupakan salah satu langkah penting dalam membentuk generasi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.
Hal ini disampaikan oleh Ibu Alwin Mujaiyanah, S.Pd.I, Staf Wakil Kepala Bidang Kurikulum, dalam amanatnya sebagai pembina upacara di SDS Plus 2 Al-Muhajirin pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan pada Senin, 30 September 2024.
Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh santri dari Level 1 hingga Level 3, beserta jajaran guru dan staf sekolah. Dalam amanatnya, Ibu Alwin mengingatkan pentingnya bekerja sama dan membantu satu sama lain, baik dalam hal kebersihan maupun proses belajar mengajar.
“Melakukan kebiasaan baik dalam gotong royong pada kegiatan kebersihan, kegiatan sosial, dan belajar merupakan wujud dari karakter yang ingin kita bangun di Al-Muhajirin,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya pelaksanaan piket kelas dengan penuh tanggung jawab serta menjaga kerapihan pojok baca setelah digunakan. “Kebersamaan kita adalah kekuatan. Mari biasakan gotong royong di rumah, di sekolah, dan di masyarakat,” tambah Ibu Alwin.
Semangat gotong royong ini sejalan dengan visi SDS Plus 2 Al-Muhajirin, yaitu menciptakan generasi muda yang sholeh, cerdas, dan berintegritas. Penerapan nilai gotong royong sejak dini diharapkan dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dengan terus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab, para santri diharapkan mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Muhajirin Dua (Muda): Sholeh, Cerdas, Berintegritas! (*)