
PURWAKARTA— Sabtu pagi, 16 November 2024, lingkungan SDS Plus 2 Al-Muhajirin tampak semarak. Para calon santri baru, ditemani orang tua mereka, berdatangan dengan wajah ceria. Mereka akan mengikuti kegiatan Observasi Kesiapan Belajar (OKB), momen awal yang menjadi gerbang menuju perjalanan pendidikan di sekolah ini.
Di balik suasana yang penuh semangat, Bu Hj. Lia Yulindaria, S.P., S.Pd., M.Pd., Kepala SDS Plus 2 Al-Muhajirin, menyapa peserta dengan hangat. “Kegiatan ini adalah langkah awal untuk mengenali potensi akademik dan non-akademik anak-anak. Ini akan menjadi dasar bagi guru untuk menciptakan kelas yang menyenangkan dan mengembangkan potensi siswa menjadi pribadi berprestasi dengan akhlak yang baik,” tutur beliau.
Lebih dari Sekadar Tes
Kegiatan OKB bukanlah sekadar tes biasa. Ada tiga tahapan yang dirancang untuk menggali potensi calon santri:
- Psikotes
Tahapan pertama ini dilakukan untuk mengukur kesiapan belajar, gaya belajar, dan tingkat kecerdasan setiap calon santri. “Hasil psikotes ini sangat membantu kami memahami karakter anak, sehingga proses pembelajaran nanti bisa lebih efektif,” jelas salah satu guru. - Tahsin dan Tahfizh
Tahapan ini menjadi ciri khas SDS Plus 2 Al-Muhajirin. Para calon santri menunjukkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an. Meski masih tahap dasar, semangat anak-anak terlihat luar biasa. - Kemampuan Bahasa
Di sini, calon santri diuji kemampuan dasar berbahasa, baik dalam berbicara maupun mengenali huruf. Aktivitas ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan sehingga anak-anak tetap antusias.
Antusiasme dari Orang Tua
Di ruang lain, para orang tua calon santri juga berpartisipasi dalam kegiatan wawancara. Mereka berbagi cerita tentang pola asuh di rumah dan harapan untuk pendidikan anak-anak mereka di SDS Plus 2 Al-Muhajirin.
“Saya merasa kegiatan ini sangat membantu kami sebagai orang tua untuk memahami kesiapan anak. Terima kasih kepada SDS Plus 2 Al-Muhajirin yang sudah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik,” ungkap salah satu orang tua calon santri.
Hari itu ditutup dengan senyum puas dari peserta, orang tua, dan panitia. OKB menjadi awal perjalanan bagi calon santri untuk memasuki dunia pendidikan yang tidak hanya mengasah akademik, tetapi juga membentuk akhlak mulia. SDS Plus 2 Al-Muhajirin kembali menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang mendidik dengan hati.
Semoga para calon santri semakin siap menyongsong masa depan mereka yang cerah. Selamat datang di keluarga besar SDS Plus 2 Al-Muhajirin! (*)