PURWAKARTA- STAI Al-Muhajirin Purwakarta bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Al-Muhajirin melaksanakan program penguatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), yang secara resmi dibuka pada Senin, 16 Desember 2024.
Secara resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, MPd, program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan tambahan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat modern.
Adapun para peserta program merupakan mahasiswa STAI Al-Muhajirin dari berbagai program studi, seperti Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), dan Perbankan Syariah (PS).
Dalam laporannya, Ketua BLKK, H. Wiwin Suhada, menyampaikan terimakasih kepada Ketua Yayasan Al-Muhajirin atas dukungan terhadap program ini.
Ia menjelaskan bahwa BLKK telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan STAI Al-Muhajirin untuk menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi, termasuk desain grafis, komputer jaringan, pengembangan situs web, dan lainnya yang mana pelatihan ini mencakup total 240 jam pelatihan.
Harapannya, lulusan STAI memiliki keahlian tambahan, seperti soft skills dan kemampuan memecahkan masalah (problem-solving) untuk menghadapi tantangan dunia kerja.
Dr. H. Cece, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari program Kampus Merdeka. “Mahasiswa harus memiliki keterampilan tambahan sebagai tuntutan dunia kerja dan masyarakat. Program ini juga menjadi syarat wajib untuk kelulusan di STAI, termasuk dalam proses munāqasah,” ujarnya.
Ketua STAI juga mengingatkan para peserta untuk serius mengikuti pelatihan sesuai jadwal. Selain keterampilan digital, mahasiswa juga akan dibekali kemampuan tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, serta keterampilan bahasa asing untuk mendukung daya saing di lembaga-lembaga profesional.
Menuju Era Digital dan Generasi Emas 2045
Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., menekankan bahwa program ini merupakan wujud khidmat kepada guru besar Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, M.A. Beliau menyampaikan pentingnya memadukan penguasaan teknologi dengan nilai-nilai dakwah Islam.
“Program penguatan ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi yang berdaya saing tinggi di era digital, dimana perubahan begitu cepat berlangsung,” ujarnya.
“Dengan prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodīmis ṣāliḥ wal akhdzu bil jadīdil aṣlaḥ (memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik), dampak dari pelatihan ini harus signifikan dalam membentuk lulusan STAI yang berkualitas,” tambahnya.
Ketua Yayasan juga menegaskan bahwa program ini menjadi langkah awal untuk menyongsong visi besar pendidikan dalam membentuk Generasi Emas 2045 yang mampu bertahan, berdedikasi, dan berkompetisi di masa depan.
Program penguatan SKPI ini diharapkan menjadi momentum transformasi mahasiswa STAI Al-Muhajirin dalam menguasai keterampilan yang mendukung di era digital, baik dalam dunia kerja maupun dakwah.
“Semua yang kita lakukan harus diniatkan Li I’laai Kalimatillah, untuk menegakkan kalimat Allah. Insya Allah, dengan niat yang baik, ilmu yang kita pelajari akan menjadi pembuka kesuksesan. Mari kita semangat menjadi generasi yang melek teknologi, menguasai digitalisasi, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” pungkasnya.
Dijumpai usai kegiatan Sekretaris BLKK Al-Muhajirin, Irvan Mas’ud Imanudin merinci Program SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) ini merupakan kerjasama antara BLKK Al-Muhajirin dan STAI Al-Muhajirin dalam mewujudkan mahasiswa yang terampil dan kompeten.
“Kami dari BLKK Al-Muhajirin menyediakan beberapa program pelatihan yakni; komputer administrasi perkantoran, komputer jaringan, manajemen IT, desain website dan desain grafis, Soft Skill. Insya Allah sebentar lagi kita akan buka layanan baru yakni pelatihan Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris,” ujarnya. (*)