Malam Minggu di Asrama Putri Kampus Pusat Al-Muhajirin, Purwakarta, suasana begitu bersemangat dan mendebarkan. Para santri putri dari angkatan 1 hingga 5 bersiap menghadapi Cerdas Cermat Olahraga, Kebersihan, dan Kesehatan, atau yang dikenal dengan CCOKK. Acara ini, yang diselenggarakan oleh OPPAL (Organisasi Pelajar Pesantren Al-Muhajirin), lebih dari sekadar kompetisi tetapi juga sebagai wadah pendidikan praktis yang mendalam.
Dalam acara ini, lima kelompok, masing-masing terdiri dari tiga santri, berlomba mewakili angkatan mereka. Angkatan 6 berperan sebagai penyelenggara, bertugas memastikan acara berjalan dengan lancar. Kompetisi ini menguji kecermatan dalam menjawab pertanyaan mengenai tiga kategori utama: olahraga, kebersihan, dan kesehatan.
CCOKK dirancang untuk menanamkan kesadaran bahwa kebersihan dan kesehatan adalah bagian integral dari kehidupan Islami. Konsep ini sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW yang menekankan kebersihan adalah sebagian dari iman.
Pentingnya pengetahuan mengenai kebersihan, kesehatan, dan olahraga tidak dapat dipandang sebelah mata. Dalam teori kesehatan, model kesehatan menyeluruh menggabungkan aspek fisik, mental, dan sosial. Teori ini menunjukkan bahwa kesehatan yang baik memerlukan perhatian terhadap kebersihan pribadi dan lingkungan serta pola hidup sehat, termasuk olahraga yang rutin.
Kebersihan, sebagai bagian dari iman, juga terhubung dengan teori pencegahan penyakit. Pengetahuan tentang kebersihan dapat mencegah penyebaran penyakit menular dan meningkatkan kualitas hidup. Sementara itu, olahraga tidak hanya mendukung kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental, yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.
Suasana kompetisi berlangsung penuh semangat. Pertanyaan-pertanyaan mengalir cepat, dan setiap kelompok berusaha keras untuk memberikan jawaban terbaik. Antusiasme dan usaha para peserta menambah keceriaan acara ini. Tepuk tangan menggema sebagai bentuk dukungan, menciptakan atmosfer yang mendukung setiap kelompok.
Ketika akhirnya tiga kelompok terbaik diumumkan, mereka disambut dengan tepuk tangan meriah. Tentu saja, kemenangan tersebut bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga sebuah bentuk tanggung jawab. Tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan, serta mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui acara ini, Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta berusaha mencetak generasi santri yang cerdas secara spiritual, sehat secara fisik, dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk masa depan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para santri dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan dan menyebarkannya kepada khalayak luas. (*)