
PURWAKARTA- Literasi adalah fondasi penting dalam perkembangan anak yang harus dibangun sejak dini. Mengasah keterampilan membaca dan mendengarkan cerita tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga membentuk karakter dan empati.
Di SD Plus 3 Al Muhajirin, kegiatan Literasi Bersama menjadi sarana efektif untuk menanamkan kebiasaan positif ini pada santri.
Hari ini Senin 29 Juli 2024, suasana di masjid sekolah penuh dengan keceriaan. Para santri tampak antusias dengan ekspresi wajah ceria dan penuh perhatian saat Ibu Mutiara Sanusi, S.Pd., mulai bercerita.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas bulanan di sekolah, di mana santri tidak hanya membaca buku bersama, tetapi juga menyimak cerita yang disampaikan oleh salah satu guru mereka.
Kegiatan Literasi Bersama di SD Plus 3 Al Muhajirin dilaksanakan sebulan sekali, bertujuan untuk mengembangkan kecintaan anak terhadap literasi.
Setelah sesi membaca buku, para santri menyimak cerita dari Ibu Mutiara, yang merupakan Wali Kelas 3 Al Latif dan Koordinator Literasi.
Pada kesempatan ini, beliau membawakan dongeng bersuara yang mengangkat tema persahabatan, khususnya tentang bagaimana menyambut anak baru dengan penuh kehangatan.
Cerita yang disampaikan oleh Ibu Mutiara menyentuh aspek-aspek penting seperti persahabatan, kekeluargaan, dan solidaritas.
Melalui kisah tersebut, santri diajak untuk memahami dan menghargai pentingnya menyambut teman baru dengan sikap terbuka dan mendukung. Pesan moral dari dongeng ini berfungsi sebagai panduan untuk membangun hubungan yang harmonis dan penuh empati di lingkungan sekolah.
Ketika Ibu Mutiara membawakan cerita, anak-anak tampak tenggelam dalam alur cerita. Mata mereka berbinar dan mulut mereka terdiam, seakan-akan setiap kata yang diucapkan Ibu Mutiara membawa mereka ke dalam dunia dongeng yang penuh warna.
Ini adalah momen yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, memperkuat nilai-nilai persahabatan yang akan mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari. (*)