PURWAKARTA- SMA MA Al-Muhajirin Pusat menggelar kunjungan edukatif yang berkesan, membawa santri ke berbagai institusi bergengsi di Jawa Barat dan Jakarta, Selasa 12 November 2024. Program ini bertujuan memperluas wawasan. Dalam kunjungan kali ini, para santri dari tiga kelas yang berbeda—MAK, IPS, dan Bahasa—melakukan perjalanan terpisah ke lokasi-lokasi yang sesuai dengan fokus studi. Mereka tidak hanya mendapatkan pembekalan teori, tetapi juga pengalaman langsung yang memperkaya pengetahuan dan wawasan di bidang akademik, sosial, dan budaya.
Kunjungan Kelas MAK ke UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Menyelami Ilmu Falak
Rombongan Santri jurusan MAK SMA MA Al-Muhajirin Pusat yang didampingi Kepala Sekolah KH. R. Marpu Muhidin Ilyas, MA mengunjungi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Kunjungan ini disambut oleh Dekan Dr. H. Edy Setyawan, Lc., M.A., dan jajaran Fakultas Syariah, yang memberikan pemahaman mendalam tentang ilmu Falak (astronomi Islam) dan peran pentingnya dalam penentuan waktu ibadah, penanggalan Hijriah, dan pemetaan arah kiblat.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Dr. Leliya, S.H., M.H., memperkenalkan kepada para santri aplikasi ilmu Falak yang menggunakan perangkat teknologi untuk mengkalkulasi pergerakan bulan dan matahari secara akurat, serta metode penentuan awal bulan Hijriah yang sering menjadi perhatian umat Islam.
Beliau mengungkapkan pentingnya ilmu Falak dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim yang merupakan aplikasi langsung yang membantu umat Islam menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan syariah.
Selain itu, para santri mengikuti sesi praktik sederhana mengenai pengamatan posisi bulan dan matahari, didampingi oleh para dosen yang ahli dalam ilmu Falak. Antusiasme para santri sangat tinggi, terutama ketika mereka diperlihatkan alat-alat pengamatan falakiyah yang digunakan di UIN Siber Syekh Nurjati.
Kunjungan juga diisi dengan sesi tanya jawab yang mengundang antusiasme dari para santri, menandakan tingginya minat dalam menggali pengetahuan.
Jurusan IPS Berkunjung ke KPP Bea Cukai Bandung dan Museum Geologi Bandung
Sementara itu, santri dari jurusan IPS melangsungkan kunjungan edukatif ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bea dan Cukai di Bandung dan Museum Geologi Bandung.
Di KPP Bea Cukai, para santri diperkenalkan pada peran penting lembaga ini dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui pengawasan barang-barang impor dan ekspor.
Melalui sesi presentasi yang disampaikan langsung oleh petugas Bea Cukai, santri memahami bahwa pengawasan ini bukan hanya sekadar prosedur administrasi, tetapi juga bagian penting dari upaya menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.
Setelah mengunjungi Bea Cukai, rombongan beralih ke Museum Geologi Bandung. Di sini, para santri jurusan IPS diajak mengeksplorasi koleksi batuan, mineral, dan fosil yang ada, sembari mempelajari sejarah geologi Indonesia.
Selain menambah wawasan mengenai sumber daya alam, kunjungan ini juga menumbuhkan kesadaran santri mengenai pentingnya menjaga kekayaan alam yang dianugerahkan Allah SWT kepada Indonesia.
Santri-santri tampak antusias berkeliling dan mengamati berbagai koleksi, sambil mencatat informasi penting untuk dibagikan dengan teman-teman sekembalinya mereka ke Purwakarta.
Kelas Bahasa Mengunjungi Universitas Indonesia dan Perpustakaan Jusuf Kalla
Para santri dari kelas Bahasa melakukan perjalanan ke Universitas Indonesia (UI) di Depok dan Perpustakaan Jusuf Kalla. Di Universitas Indonesia, para santri disambut oleh tim akademis yang memperkenalkan berbagai program unggulan UI dan fasilitas pendukung akademik yang dimilikinya.
Kunjungan ini membuka wawasan mereka tentang institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang berstandar internasional, serta menumbuhkan semangat untuk terus belajar hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu, di Perpustakaan Jusuf Kalla, para santri diberikan tur mengenai fasilitas modern perpustakaan tersebut. Mereka diajak memahami pentingnya membaca dan literasi dalam membentuk intelektual yang kritis dan berwawasan luas.
Amanat Pimpinan Pesantren Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA
Kunjungan edukatif ini dilepas langsung oleh Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, yang juga Rois Syuriah PWNU Jawa Barat. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa ilmu adalah jalan menuju kemuliaan. Beliau juga mendoakan kelancaran dan keselamatan rombongan dalam perjalanan mereka, berharap kunjungan ini dapat memperkaya pengalaman dan pemahaman para santri.
Pesan khusus dari beliau adalah agar para santri senantiasa memperbanyak doa dalam setiap langkah perjalanan. Hal ini diharapkan mampu memperkuat ikatan dengan Allah SWT dan memupuk kesadaran bahwa setiap perjalanan ilmiah yang mereka lakukan adalah bagian dari upaya menggapai ridha-Nya.
Pesan Kepala SMA MA Al-Muhajirin
Kepala SMA MA Al-Muhajirin H. R. Marpu Muhidin Ilyas, MA turut memberikan pesan motivasi kepada para santri sebelum keberangkatan. Beliau mengingatkan para santri agar memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar sebaik-baiknya, menjalin kerjasama dengan institusi yang dikunjungi, serta menunjukkan identitas mereka sebagai santri Rois Syuriah PWNU Jawa Barat.
Beliau juga menekankan pentingnya memperbanyak doa sepanjang perjalanan, agar kunjungan ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membawa keberkahan dan manfaat bagi semua pihak.
Harapan dan Dampak Positif Kunjungan
Kunjungan edukatif ini menjadi momentum penting bagi para santri SMA MA Al-Muhajirin untuk terus mengejar ilmu dan mengembangkan diri. Dengan adanya kunjungan ke institusi pendidikan, pemerintah, dan pusat pengetahuan seperti perpustakaan, para santri mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung dari praktisi, menyaksikan penerapan ilmu dalam dunia nyata, dan merasakan atmosfer akademik di berbagai tempat.
Dengan penuh semangat, seluruh rombongan diharapkan dapat kembali dengan pengalaman dan ilmu yang siap mereka bagikan ke rekan-rekan di Purwakarta, menjadikan kunjungan ini sebagai inspirasi bagi santri lainnya dalam mengejar prestasi dan kemuliaan. (*)